part 21

22 2 0
                                    

Luna menyuruh berhenti kepada sopir taksi yang ditumpangi nya saat ia melihat sebuah taman yang ada danau nya ia ingin duduk ditaman itu untuk menyegarkan fikiran nya karena saat ia tidak tau harus kemana mencari kevin.
jadi lebih baik dia duduk sambil memandangi danau untuk me rileks kan fikiran nya.
Di pinggir danau luna berdiri entah apa yang akan ia lakukan di danau yang masih tampak sepi itu karena biasanya memang jam segini taman belum didatangi orang-orang karena masih sibuk beraktivitas tapi bagi luna itu lebih baik karena ia memang tidak ingin diganggu kebisingan apapun.

Luna memandangi ponselnya setelah beberapa saat lalu telfon darinya kembali diabaikan kevin.

Vin.. Kenapa harus kayak gini sih desahnya  dan kenapa sekarang kamu juga menghindar  setelah kamu buat hati aku hancur dengan pengakuan cinta kamu tadi pagi...

Andre mencari-cari luna di kelas tapi tidak ditemukannya gadis itu  ia bingung harus mencari luna kemana karena tadi waktu ia dikantin luna juga tidak ada disana.
Hai kak andre sapa sesil yang baru datang.

Hei sil darimana?

Dari situ sahut sesil dengan menunjuk dengan dagunya.

Gua nggak liat luna, lo tau nggak sil dia dimana?

Emang luna nggak kasih tau kalau dia pulang duluan karena katanya lagi nggak enak badan.

Nggak enak badan? Kok mendadak gitu tadi malam aja ditelfon nggak apa-apa fikir andre..

Yang ngantar luna kevin ya?

Nggak kevin malahan nggak masuk dari kemaren.

Kevin nggak masuk? Tanya andre.
Apa karena kevin  makanya luna minta izin pulang ada apa dengan mereka berdua kok luna nggak ada cerita apa-apa atau jangan-jangan kevin marah karena nggak ada di pestanya ahh tapi kalau karena masalah itu gak mungkin luna sampai izin pulang andre menyangkal prasangka nya.
Andre kembali mencoba menghubungi luna tapi telfon nya sama sekali tidak diangkat luna.

Ah ya udahlah positif thinking aja  ujar andre menyemangati diri sendiri.

Kak andre kenapa sih kok bengong?

Nggak sil eh jalan-jalan yuk ajak andre.

Kemana? Eh tapi kok lo jadi bete gitu mukanya?

Nggak papa sil gua cuma khawatir sama luna dia nggak bisa di telfon ya udah keluar yuk disini nggak enak suasananya.

Emang yang suasananya enak dimana?

Ada deh makanya ikut gua aja, ajak andre sambil menarik tangan sesil.

Saat jam pelajaran masih berlangsung andre tidak dapat berkonsentrasi karena fikiran nya malah tertuju ke luna yang tidak pernah se misterius ini sebelumnya disamping itu juga ia ikut memikirkan kevin yang sudah dua hari tidak masuk sekolah menurut pengakuan sesil tadi.

Kek nya mendingan gua izin aja deh percuma gua disini karena nggak fokus untuk belajar gumam Andre.
Man gua mau izin pulang ya? Adunya pada yoga dan ian.
Emang lo kenapa man? Ini kan baru jam pelajaran ketiganya.

Gua ada urusan bentar.
Urusan apaan? Bisik yoga lagi.

Ah elo man, masih tanya lagi, udah man lo cabut aja sana tapi jangan lupa untuk izin dulu sama guru piket juga tutur ian ikutan berbisik supaya guru bilogi yang sedang menerangkan didepan kelas tidak mendengar.

Okey sob gua cabut.

Okey hati-hati lo.

Sip sahut andre lalu berdiri dari duduknya dan menghampiri guru biologi ke depan kelas untuk minta izin pulang.

the naughty boy is my innocent boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang