part 22

23 2 0
                                    

Kak andre bukannya itu luna ? Tanya sesil memastikan saat mereka melewati sebuah taman .

Mana sil?
Itu,,disana tunjuk sesil.

Oh ia benar itu luna sahut andre lalu mengerem mobilnya dan segera turun mengejar luna.
Luna panggil Andre yang membuat luna menoleh padanya.

Ndre gumamnya,, ia cepat-cepat menghapus air matanya.

Lun kamu kenapa? Tanya andre begitu ia sudah ada didekat luna.
Lun aku tanya kamu kenapa? Tanya andre kekeh karena Luna cuma menggeleng.
Lun kalau kamu apa-apa diam gimana caranya aku tau kamu lagi kenapa- kenapa ini aja kamu izin dari sekolah dan nangis disini sendirian itu  bikin aku khawatir sama kamu lun ucap andre mencoba menekan nada bicara nya supaya tidak terdengar marah.

Luna tetap bungkam ia justru memeluk Andre entah kenapa luna ingin mendapatkan kekuatan dengan menumpukan tubuhnya pada andre.

Cerita lun sama aku kenapa kamu nangis disini apa yang terjadi apa semua ini ada hubungannya dengan kevin? Tanya andre penuh rasa ingin tahu sambil tangannya membelai rambut luna mencoba menenangkan luna.

Kevin marah ndre...

Ia aku tau itu kevin pasti kecewa tapi kenapa kamu sampai seperti ini  lun aku nggak ngerti? Tanya
Andre dengan nada pias.

Luna jadi bingung harus bicara apa otaknya sana sekali belum bisa berkonsentrasi.

Lun.. Lirih andre.

Aku... Aku cuma takut ndre tadi ada dua orang preman gangguin aku jawab luna akhirnya sambil melepaskan pelukan nya.

Preman? Tanya andre kaget. Tapi kamu nggak diapa-apain kan lun? Aku tadi sempat liat dua preman pake motor dari arah sini.

Aku nggak.. Tadi ada orang yang nyelametin aku tapi orang nya langsung pergi bahkan sebelum aku bilang makasih tutur Luna mencoba merahasiakan kejadian sebenarnya.

Ya sudah yang penting kamu nggak apa-apa ujar andre sambil menghapus air mata luna.

Kita pulang sekarang ya? Ajak andre sambil menarik tangan luna yang membuat Luna meringis karena tangan andre menyentuh tangan Kirinya yang luka.
Andre menatap luna yang meringis lalu kearah tangan mereka yang bertaut saat andre melepaskan genggamannya,,ditangannya ada darah membuat andre memeriksa tangan kiri dan kanan Luna bersamaan.

Tangan kamu luka lun? Serunya dengan gigi yang mengelatuk.
Preman itu ngapain kamu lagi?

Udah nggak apa-apa ndre aku nggak apa-apa untung tadi yang nolongin aku cepat datang bohong Luna lagi. Air muka andre masih menunjukan kemarahan tapi ia merangkul luna dan membawanya menuju mobilnya yang sudah menunggu.

Lun lo nggak apa-apa kan? Tanya sesil sambil membantu andre membukakan pintu mobil untuk luna.

Nggak apa-apa sil. Makasih ya.

Begitu luna duduk andre langsung mengambil kotak p3k dari laci dan mengobati luka ditangan luna.
Semua itu tidak luput dari pandangan sesil bagaimana sikap andre yang kelihatan ngemong  dan perhatian sekali dengan Luna membuat sesil merasa tersentil.
Andre selesai mengobati tangan Luna dan memandang sesil yang berdiri di sisiNya.

Ayok pulang sil ujarnya lalu membukakan pintu untuk sesil di bangku belakang.

Lun udah ya kamu jangan nangis lagi kamu udah aman,sekarang kita pulang hibur andre saat ia melihat luna kembali meneteskan airmata

Amm.. guys sebaiknya gue turun disini aja ujar sesil.
Nggak sil lo gua antar aja.

Ia sil sahut luna dan mencoba tersenyum pada sesil Luna bisa memahami perasaan sesil yang tidak nyaman berada diantara nya dan andre dalam kondisi seperti ini.

the naughty boy is my innocent boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang