Gerald~~~
Biipp...Biipp...Biipp....
Suara handphone yang sengaja aku diamkan itu terus saja berbunyi.
"Gerald, kamu kemana aja? Mama semalaman nungguin kamu pulang, ini mama lagi di kantor kamu tapi kata sekretaris kamu kamu udah pulang, kamu pulangnya kemana? mama khawatir loh."-terdengar suara yang familiar dari balik telfon.
"Iya, entar malam saya pulang."-kataku singkat.
"Janji loh yah, awas kalo gak langsung pulang lagi, tapi kamu sekarang ini lagi dimana? Udah jamsegini kamu belum di kantor"-ucapnya lagi.
"Ada hal yang gak penting yang harus saya urus dulu, sekitar jam 01:00 baru saya ke kantor."-kataku dengan malas.
"Tumben banget seorang Gerald mau mengurus hal yang gak penting? Hahaha, apa jangan jangan mama sebentar lagi.."-katanya terpotong.
"Ya sudah sampai ketemu di rumah yah."-jawab ku cepat.
"Ehhemm... iya anak mama yang ganteng, see you and i love u."-katanya dengan suara manja.
"See you"-kataku sambil mematikan handpone.
(And i love u Zeeva) ps: dalam hati Gerald.🤭"Tadi, nama kamu siapa? Saya lupa."
"Ghea tuan."
"Kamu hari ini gak usah masuk kerja dulu, kamu pulang tapi sebelum pulang kamu singgah ke mall dekat sini untuk beli semua yang kamu butuhkan, ini kartu kamu bisa pakai sesuka kamu, besok pagi kamu harus sudah ada di kantor sebelum saya datang. Awas yah kalo kamu gak datang datang dan malah bawa lari kartu saya, saa.."-kataku terpotong.
"Iya tuan, saya gak bakal lari, utang saya yang sebelumnya pun belum lunas, tapi maaf tuan saya gak bisa nerima kartu tuan, saya masih punya kok baju yang layak dirumah. Saya pakai yang ada saja yah tuan."-jawabnya langsung.
"Yasudah kalau begitu kamu gak jadi saya kasih kerjaan."-kataku sambil berbalik arah.
"Ba..baik tuan saya terima kartunya, terimakasih banyak sebelumnya."-jawabnya langsung mengambil kartu yang ada di depannya.Ghea~~
Aku pun memakai baju yang telah disiapkan tuan Gerald dan langsung menaiki mobil yang juga di siapkan tuan Gerald untuk menuju ke mall berbelanja keperluan kerjaku besok. Aku gak mau menghambur hamburkan uang tuan Gerald, dia sudah banyak membantu aku tapi aku belum bisa membalas budi. Aku akan bekerja dengan sungguh sungguh sampai utang aku dangan tuan Gerald lunas, walaupun aku harus bekerja seumur hidup pun aku gak apa apa.Sesampainya di mall akupun memasuki salah satu toko yang menyediakan semuanya dan aku yakin disini harganya pasti tidaklah murah, walaupun aku menabung selama setahun pun untuk beli baju sehelai saja rasanya tabunganku tidak akan cukup.
"Halo.. Non Ghea yah? Perkenalkan saya Rani pelayan yang disiapkan tuan Gerald untuk melayani anda selama berbelanja, jika ada yang Non inginkan panggil saya saja."-sapa salah satu pelayan toko yang katanya disiapkan oleh tuan Gerald.
"I..iya mba panggil Ghea aja, sungkan saya dipanggil non."-kataku dengan malu.
"Baik, silahkan lihat lihat dulu disebelah sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U Mom
Romance"Jangan nak, tolong jangan lakukan ini pada ibu. Aku ini ibu mu, ibu yang membesarkan mu." suara seorang wanita dewasa yang sudah menginjak kepala tiga itu terdengar begitu menyedihkan di sudut kamar yang berantakan dan juga gelap. "Kau bukan ibu ku...