__Gerald**__
"Huhh, tidak ada yang berubah sama sekali setelah aku tinggal selama 5 tahun yah. Cat dinding kamar ku masih bewarna dark gray, lukisan-lukisan antik juga masih berada di tempatnya seperti saat aku tinggal dulu ranjang berukuran king size dengan di balut sprei dan selimut bewarna senada dengan cat dinding kamar ini. Lemari pakaian masih tertata dengan rapi, ehh tapi.. ada yang berubah di kamar ini, Sofanya terlihat baru sesuai selera ku. Pasti ini pilihan Ibu, dia memang sangat tau kesukaan aku. Malam ini aku ada janji dengan Reno, sahabat ku waktu SMA. Dia sekarang kini melanjutkan usaha Ayahnya, yah hotel bintang 5 dan juga club yang terkenal di Indonesia. Pasti disana banyak wanita j*lang yang bisa menghibur untuk menghilangkan Ibu di dalam pikiran ku walaupun hanya semalam. Aku tidur dulu deh baru ke tempat Reno."Waktu menunjukkan pukul 19:00 Gerald tertidur selama 3 jam. Dia pun kemudian langsung menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke tempat Reno.
"Mau kemana sayang? Kok udah rapi banget?" Kata Zeeva saat melihat Gerald turun dari tangga.
"Mau ke tempat Reno Bu, aku ada janji sama dia sekalian ketemu juga udah lama kan kami nggak bertemu."
"Kamu pulang jamberapa? Ibu tunggu yah?"
"Nggak tau juga Bu, mungkin agak larut Ibu tidur duluan aja, aku pergi dulu yah. Byeee." Kata Gerald sambil berlalu meninggalkan Zeeva di ruang keluarga."Aku pikir Gerald akan lebih meluangkan waktunya bersama ku setelah berpisah selama 5tahun, tapi ternyata dia lebih memilih bertemu dengan teman-temannya itu. Mending aku ke club aja deh daripada murung gini di rumah sendirian." Kata Zeeva sambil berjalan menuju kamarnya untuk bersiap-siap berangkat ke club malam itu.
Sesampainya di tempat Reno, Gerald langsung di sambut oleh pelayan dan mengantarkannya ke lantai 3 tempat club itu berada.
"Tuan Gerald, Tuan muda sedang menunggu anda di lantai 3. Mari ikut saya biar saya antar." Kata salah satu pelayan yang ada di sana.
Tanpa berkata apa-apa Gerald pun mengikuti pelayan tersebut dari belakang."Wahh... Banyak sekali yang berubah di tempat ini, dulu barnya tidak sepanjang sekarang, dan lagi? Tempat apa itu? Sepasang wanita sedang menari tanpa di balut sehelai benang pun di atas panggung yang berukuran sebesar meja yang terdapat di club ini. Banyak sekali wanita seksi di tempat ini. Tapi mengapa aku tidak begitu bergairah melihat mereka semua? Dan dimana Reno? Aku belum melihatnya dari tadi."
"Hoii bruhh, liatin apaan daritadi?" Suara seorang pria dari belakang Gerald yang dia yakini itu adalah Reno.
"Daritadi cuma nyariin kamu."kata Gerald sambil merangkul Reno sahabat lamanya.
"Mau cewek nggak? Ada barang baru loh, masih virgin, sebenarnya itu jatah aku tapi kalo mau buat kamu aja."kata Reno sambil memanggil seorang wanita untuk datang ke meja mereka.
"Mana? Nggak penting dia virgin atau nggak yang penting dia bisa membangkitkan gairah ku walau hanya semalam."
"Gea sini sayang, kenal kan sahabat ku namanya Gerald dia baru pulang dari London. Gerald kenalin Gea wanita yang ku ceritakan tadi." Kata Reno sambil memperkenalkan keduanya.
"Kunci kamar VVIP mu mana?"kata Gerald tanpa berbasa basi lagi.
"Haha kau tidak pernah berubah."kata Reno sambil menyodorkan kunci kamar kepada Gerald.Wanita yang di panggil Gea itu pun berjalan mengekori Gerald, wanita yang kira-kira baru berumur sekitar 19 tahun itu memiliki tinggi badan sekitar 165cm memiliki rambut hitam lebat yang sangat panjang bergelombang dengan mata besar bewarna hitam pekat dan bulu mata panjang dan juga lentik, alis yang rapih, hidung yang agak mancung dan bibir bawah yang terbelah dan juga bewarna merah muda alami memberikan kesan seksi dan menggoda serta lesung pipit di pipi sebelah kanan yang semakin terlihat begitu cantik dengan riasan wajah yang natural serta gaun ketat bewarna hitam sampai paha tanpa lengan disalah satu sisi tangannya dan heels yang setinggi 5cm membuat gairah Gerald seketika memuncak dan ingin segera menelanjanginya.
Zeeva pun tiba di salah satu club ternama di Indonesia yang kebetulan adalah milik Reno sahabat Gerald. Malam ini Zeeva memakai long dress ketat bewarna merah yang salah satu sisinya terbelah sampai paha tanpa lengan yang menampilkan bentuk tubuh ideal yang begitu menggoda dengan riasan wajah yang tidak terlalu berlebihan dan juga lipstik berwarna senada dengan gaun yang di pakenya serta heels yang setinggi 10cm menambah kecantikan Zeeva malam itu. Tujuan Zeeva ke tempat itu hanya untuk menghilangkan rasa jenuh dan kesepiannya bukan untuk mencari laki-laki hidung belang yang berkeliaran di tempat itu. Dia pun menuju meja bar dan memesan sebuah wine dan juga Vodka.
"Hai gadis, sendirian aja? Mau aku temani?" Ucap lelaki yang berumur sekitar 40tahun tapi terlihat masih begitu tampan.
"Aku hanya ingin minum aja sendirian, tidak butuh teman." Kata Zeeva sambil menenggak minuman didepannya.
"Ayolah, aku akan memuaskan mu malam ini sayang, tampaknya kau begitu kesepian."
"Aku bilang tidak butuh teman kan? Kamu bisa pergi sekarang." Kata Zeeva dengan nada yang begitu dingin tapi masih tenang.
"Kamu sangat mabuk sayang, setidaknya izinkan aku mengantarmu pulang atau mengantarmu ke kamar yang ada di sini." Kata lelaki itu dengan sedikit memaksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U Mom
Romance"Jangan nak, tolong jangan lakukan ini pada ibu. Aku ini ibu mu, ibu yang membesarkan mu." suara seorang wanita dewasa yang sudah menginjak kepala tiga itu terdengar begitu menyedihkan di sudut kamar yang berantakan dan juga gelap. "Kau bukan ibu ku...