"Arahkan panah ke sasaran, lalu tautan ujungnya pada tali dan tarik perlahan" Jelas Jake sambil mengarahkan tangan Neteyam yang sedang memegang panah.
Neteyam dengan baik mengikuti instruksi, secara alami ia mampu menyesuaikan postur tubuhnya.
Memanah pada dasarnya adalah bakat alami Neteyam, kehilangan ingatan tidak membuat kemampuan Neteyam hilang sepenuhnya.
Oleh karena itu tidak terlalu sulit bagi Neteyam untuk menguasai ataupun mempelajarinya lagi.
Neteyam melepaskan anak panah, dengan cepat anak panah itu melesat dan menusuk perut seekor ikan.
Saking senengnya, Neteyam langsung meloncat ke sungai untuk mengambil ikan tersebut.
"Ayah, aku mendapatkannya!" Neteyam menunjukkan hasil buruannya pada Jake.
Jake menepuk kepala Neteyam sebagai bentuk apresiasi.
"Kerja bagus" Ucapnya.
Jake kembali teringat ketika pertama kali ia mengajarkan Neteyam memanah, pada saat itu Neteyam masih begitu kecil.
Ia pikir setelah kehilangan Neteyam, moment ini mungkin hanya akan menjadi kenangan untuk selamanya.
Namun sekarang, ia justru mengulangi moment yang sama.
Langit telah menjadi jingga, tanda bahwa sang kegelapan akan segera menyelimuti.
Di perjalanan pulang, ayah dan anak itu berjalan beriringan.
"Neteyam, saat kompetisi perburuan nanti. Ayah hanya ingin kau kembali. Tidak masalah jika kita harus meninggalkan klan Ometicaya" pesan Jake.
Kehilangan Neteyam waktu itu adalah penyesalan terbesar Jake. Ia tak ingin sesuatu yang buruk kembali terjadi.
Neteyam sendiri sadar bahwa ikatan dirinya dengan keluarganya begitu kuat. Mereka saling menyayangi dan peduli satu sama lain. Tidak heran jika Jake sangat mengkhawatirkan putranya.
"Ayah, aku berjanji akan kembali. Tapi aku akan membawa kemenangan" Jawab Neteyam "Dengan begitu para tetua tidak akan berani lagi mengusik keluarga kita"
Jake mengacak-acak rambut Neteyam.
"Haha, anak ayah tidak pernah berubah"
▼・ᴥ・▼
Selama satu Minggu lebih, Neteyam, Aonung dan Lo'ak di latih untuk persiapan kompetisi perburuan.
Dalam kompetisi, Na'vi muda akan menjelajahi hutan dan melewati rute-rute yang berbeda. Mereka di wajibkan memburu hewan dan menyerahkannya ke pemimpin klan Ometicaya.
Jika berhasil menangkap hewan buruan, Na'vi muda yang tersebut akan di anggap telah memenuhi syarat kedewasaan dan menjadi kesatria muda. Kemudian di tugaskan untuk melindungi klan masing-masing.
Penilaian akan di tentukan dari seberapa berbahaya hewan buruan. Semakin tinggi nilai, Na'vi muda yang masuk ke 10 besar akan di berikan kekuatan spirit dari pohon Ey'wa.
Kekuatan spirit berfungsi untuk menguatkan jiwa dan memperpanjang umur, serta pemberkatan.
Tidak sembarangan Na'vi bisa mendapatkan kekuatan spirit, itu sebabnya banyak Na'vi yang menginginkan kekuatan itu.
Tak terasa hari yang di tunggu pun tiba. Semua peserta kompetisi di kumpulkan di lapangan luas yang terletak di dekat perbatasan hutan.
Jumlah peserta total 90 dengan jumlah tim 30, mereka adalah para Na'vi muda yang berasal dari berbagai macam klan di hutan Pandora.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Waiting One (Aonung x Neteyam)
FanfictionSetelah kepergian Neteyam yang meninggalkan duka mendalam bagi Aonung. Hampir setiap hari Aonung pergi ke laut. Berharap pemuda itu akan hidup kembali. Waktu terus berlalu, hingga pada suatu hari Anoung melihat sosok itu mencul dari air. "Neteyam...
