Malvin dan haikal adalah 2 sahabat yang dari dulu selalu bersama , sampai hari ini mereka selalu bersama tetapi ada satu permasalahan yang membuat haikal menjaga jarak dengan malvin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
haikal menarik nafas nya kasar setelah membaca pesan singkat dari sahabat nya , berjalan ke arah meja untuk mengambil satu helm miliknya .
'kenapa lagi de?' tanya bunga , selaku bunda haikal.
'si marv bun kebiasaan'
'ngebut ngebut an ya?' tebak bunga
haikal hanya berdehem , tak menunggu lama terdengar suara klakson motor , haikal yakin itu motor marvin.
bunga mengantar keluar , sekalian ingin memarahi marvin katanya.
'hallo bun!' teriak Marvin menghampiri bunda dan memeluknya, bunga tekekeh geli.
'marv hati hati ah bawa motor teh'
'iya bun , marv hati hati kalau bawa haikal ma' jawab si bocah nakal itu
'bukan cuman waktu sm haikal aja dong marvin'
'iya bun iyaa' jawab marvin dengan senyum manis nya .
marvin melirik ke arah haikal yang wajah nya sedikit cemberut, iya tau jika haikal sedang kesal saat ini padanya.
'cil , muka lo asem udah kaya tai kucing ew' ejek marv
'berisik lo' tegur haikal sambil kedua tangan nya sibuk mengkaitkan tali helm.
bunga yang melihat itu hanya memperhatikan 2 anak laki laki yang menurut ia sangat menggemaskan.
'yasudah bun , haikal sama marv berangkat dulu ya' ucap haikal sambil bersalaman dan tak lupa memeluk serta mencium kedua pipi bunga, diikuti dengan marvin.
____________
'cil pegangan nanti lo jatuh , gua mau ngebut ini' ucap marvin dengan sedikit berteriak takutnya haikal tidak mendengar ucapannya.
'lo udah janji di depan bunda gua tadi pagi , kalau bawa gua lo gak akan ngebut brngsek' teriak haikal
marv mengalah , tangan nya gatal ingin sekali membawa motor dengan kecepatan tinggi tapi apalah daya saat ini ia sedang membawa satu orang bayi.
______________
mereka berdua telah turun dari motor , yang sedang di lakukan marvin saat ini adalah membuka kan kaitan helm milik haikal.
'marv , lo apaansi?' tegur haikal yang tetap diam.
'gua cuman bukain helm lo doang ' jawab nya
setelah helm terlepas dari kepala haikal , marvin juga sedikit menyisir rambut haikal yang sedikit kurang rapi dengan tangan nya
'selesai , sekarang sonoh masuk kelas cil' ucap marv dengan senyum manis nya , membuat haikal bergidik ngeri
