cie marv

207 18 0
                                    

seperti biasa , marvin menjemput haikal untuk berangkat sekolah bersama. saat ini mereka berdua sedang berada di dalam mobil marvin , tampak hening disana tidak ada suara bahkan tidak ada yang membuka pembicaraan kecuali notifikasi dari handphone milih marvin yang membuyarkan keheningan mereka.

'sorry dong kal , liat handphone gua takutnya bunda chat soalnya jarang jarang handphone gua bunyi jam begini' kata marvin .

haikal mengangguk dan tangan nya mengambil handphone milik marvin untuk memeriksa dari siapa pesan masuk itu.

haikal mengerutkan dahi nya saat ia melihat pesan masuk di handphone milik marvin, ia melirik marvin sebentar dan kemudian kembali melihat handphone milik marvin.

'jennie' batin nya.

'siapa kal?' tanya marvin

haikal tersentak saat suara berat marvin memasuki gendang telinganya.

'oh itu marv, bukan bunda yang ngirim lo pesan tapi Jennie - jennie siapa marv?' tanya haikal

'oh si nini , gua belum cerita sama lu kal niatnya si gua mau kasih tau lu sekalian kenalin dia' sahut marvin

'emang dia siapa lu?'

'jadi jennie ini temen nya jeno di sekolah nya , nah katanyasi mau kenalan sm gua dan gak ada salah nya kan gua coba buat kenalan sama dia toh gua juga sumpek anjing lama lama sendirian' jelas marvin

'sendirian gimana maksud lo , kan lo punya orang tua , temen lo juga dan ada gua bahkan bunda dan ayah gua' ucap haikal bertanya tanya.

marvin terkekeh pelan dan tangan kiri nya ia gunakan untuk mengacak acak rambut haikal yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari haikal.

'bukan itu maksud gua bocil , maksud gua tuh ya gua mau nyoba buat deket sm dia ya kalau istilah anak muda ma pdkt an' jelas marvin

hati haikal sakit, jantungnya seperti tak berfungsi sekarang. apa yang diucapkan marvin tadi ? ia akan pendekatan bersama dengan jennie dan jika pendekatan ini berhasil mereka akan menjalin hubungan?...

'dan kalau pendekatan ini berhasil?' tanya haikal , memberanikan diri.

'ya kalau pendekatan ini berhasil , dia bisa bikin gua nyaman dan bisa bikin gua bahagia ya gas lah anying pacaran hahah'

'haha? lo masi bisa ketawa marv di hadapan gua?'

haikal terdiam , ia bingung harus merespon apa ucapan dari marvin. kata kata marvin mampu membuat dada nya sakit.

hal yang selalu ditakutkan oleh haikal akhirnya terjadi juga , marvin- marvin nya telah membuka hati yang jelas nya untuk perempuan bukan untuk seorang laki laki.

marvinnya- yang selalu ia inginkan untuk menjadi kekasihnya, bahkan untuk menjadi orang terpenting didalam hidup haikal sekarang akan menjadi milik orang lain yang dimana ia tidak akan pernah bebas untuk mengekspresikan apapun dihadapan Marvin.

'marv. hati gua sakit'

_________

setelah sampai di parkiran sekolah , haikal langsung berpamitan dengan cepat kepada marvin dengan beralasan jika ia kebelet untuk membuang air kecil yang dimana marvin hanya mengangguk dan terkekeh saja.

memang benar setelah turun dari mobil marvin, haikal berlari ke dalam kamar mandi namun, bukan untuk membuang air kecil melainkan untuk membuang air mata yang telah ia tahan sedari di dalam mobil milik marvin tadi.

ia menyembunyikan badan nya didalam toilet , menyalakan keran air agar suara tangis nya tak sampai terdengar keluar.

haikal sakit , haikal marah. tapi apa yang harus haikal lakukan agar menghentikan niat marvin itu?- apa haikal harus menahan nya atau bahkan haikal harus melabrak jennie dan memberitahu untuk jangan mendekat marvin? . jangan gila , itu ide yang bodoh.

Ketua OSIS & Si anak nakal (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang