'okeylah , segitu aja ya rapat hari ini. inget juga noh tugas masing masing nya jangan lupa juga di kerjain! jangan cuman pengen keliatan pinter aja lu pada masuk osis tapi tanggungjawab nya kagak ada' kata haikal.
'siap aman pokoknyama ketua!' jawab mereka.
jam menunjukkan pukul 04.00 dimana rapat yang diagendakan oleh haikal telah selesai, beberapa orang sudah pergi meninggalkan ruangan itu dan sebagiannya juga ada yang sedang piket.
'balik sama siapa?' tanya jaemin
'sendiri' jawab haikal
'ayo , gua antar. eum lo tau makanan baru dijalan simpang itu ga si kal?' tanya jaemin
'hah , gua baru denger juga dari lu emang kenapa ?'
'katanyasi enak enak , nyobain kesana yu kal?' ajak jaemin
'males ah gua , lain kali aja si na bisa ga?'
'ayolah kal! kapan juga kita ada waktu berdua biasanya kan suka direcokin si marvin kalau ga direcokin ya rapat osis , ini kita mumpung balik rada siangan gitu'
jam segini memang dianggap siang bagi anak anak osis seperti mereka , biasanya mereka akan selesai rapat pada saat akan mendekati adzan magrib.
haikal berpikir sejenak, ucapan jaemin ada benarnya jika ia pulang kerumah sekarang ia akan selalu teringat dengan marvin yang ujungnya akan membuat hatinya sakit.
'okedeh na , ayo! tapi jangan kemaleman ya gua capek'
'iyaa, lo bareng gua aja.'
haikal hanya mengangguk, mereka berdua berjalan ke arah parkiran untuk mengambil motor kesayangan jaemin.
'ni helm lo pake!' titah jaemin
'iya bangsat , santai napa si?'
'burual kal, takut keburu bubar tu acara'
'loh emang nya ini konsep nya kayak gimana dah? masa main bubar bubar' tanya haikal sambil memakain helm yang diberikan jaemin .
'ya gak tau lah , kan gua baru aja mau dateng hari ini sama lo?'
'oh iya juga ya, yaudah deh buruan takutnya bentar lagi pada bubar dah tukang dagang nya' kekeh haikal.
haikal menaiki motor jaemin setelah dirasa beres jaemin mulai menyalakan mesin motornya dan berjalan meninggalkan area sekolah.
'na! ini angin nya seger banget ya' teriak haikal karena takut jaemin tak mendengar ucapannya.
'iya kal , suka gua adem banget. cocok buat menetralkan hati yang lagi panas - iyakan?'
ucapan jaemin bukan hanya mengucap, melainkan terdapat beberapa sindirian bagi haikal. jaemin juga mengajak haikal untuk jalan bersamanya bukan tidak ada tujuan melainkan jaemin ingin haikal tidak sedih karena marvin , hanya itu.
jaemin memperhatikan wajah senang haikal dari kaca spion nya , ia merasa jika ia sudah berhasil membantu haikal untuk tidak bersedih ya walau untuk hari ini saja.
__________
'kal lo mau nyobain yang mana dulu nih?' tanya jaemin
mereka sedang berjalan untuk melihat lihat makanan apa saja yang ada disana karena memang ini tampat baru buka dan makananya pun banyak sekali.
'astaga na, gua gak mau pulang kalau gini!' ujar haikal sumbringah
'janganlah anjing , nyokap dan bokap lo nanti nyariin'
'ya abisnya , gua mau semua na dan gua suka disini'
'kan- apa gua bilang, lo bakal suka disini'
'kapan lo bilang , na?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua OSIS & Si anak nakal (MARKHYUCK)
FanfictionMalvin dan haikal adalah 2 sahabat yang dari dulu selalu bersama , sampai hari ini mereka selalu bersama tetapi ada satu permasalahan yang membuat haikal menjaga jarak dengan malvin.