aneh?

355 23 2
                                    

saat ini haikal dan jaemin sudah sampai di timezone yang sangat ingin mereka datangi. seperti biasa, haikal selalu bersemangat jika sudah bertemu dengan makananan dan permainan-permainan yang memang menurutnya asik.

tak menunggu waktu lama, haikal dengan cepat menarik tangan jaemin untuk ikut berlari dengan nya menuju tempat kasir membeli tiket sebanyak-banyaknya.

'sebanyak ini, mau di abisin sekarang emang?' tanya jaemin

'sepuasnya aja, kalau misalnya abis sekarang terus gua nya belum puas yang beli lagi'

'buset, ngalahin bocil di komplek rumah gua dah elu'

'bodoamat, gak perduli gua. niat kesini kan buat ngabisin duit' temal haikal

jaemin hanya terkekeh, bagaimana bisa seorang ketua osis yang sangat berwibawa disekolah dan disenangi oleh orang² karena ketegasan dan ketampanan nya itu berubah menjadi lelaki lucu yang sangat menggemaskan, pikir jaemin.

'ayo ih, kok bengong?'

'iya-iya'

jaemin mengikuti kemana pergi nya kaki haikal, sebenarnya jaemin tidak begitu tertarik dengan permainan yang haikal datangi karena apa? ya, masa ia harus ikut bermain bersama anak kecil.

'lu main ini, kal?' tanya jaemin, ketika melihat haikal masuk kedalam bak yang sudah di penuhi dengan bola-bola kecil yang berwarna-warni.

'ayo sini jaem, seru tau' ajak haikal

'nggak ah, lu aja' tolak jaemin tentunya.

jaemin mengeluarkan ponselnya untuk merekam dan mempoto kegiatan yang sedang haikal lakukan, terlihat disana jika haikal sangat bersenang senang bermain bersama dengan anak kecil.

'lucu' monolog jaemin

setengah jam berlalu haikal keluar dari bak mandi bola itu dan menghampiri jaemin yang sedang fokus kepada handphone-nya.

'ngabarin ayangbep, yak?' goda haikal

'udah selesai?' bukannnya menjawab, jaemin malam bertanya balik kepada haikal

'orang nanya tu dijawab' kesal haikal yang sedang sibuk memakai sepatunya, jaemin terkekeh.

'sekarang kemana?' tanya jaemin

'kemana ya?' haikal berpikir, kemana lagi permainan yang akan ia datangi

'ini masi luas si kal, tapi lu udah capek apa masih mau lanjut?' tanya jaemin, haikal melirik jam tangan yang sedang ia pakai.

'masi banyak waktu juga, gua belum capek tapi gua mau lu sekarang yang main'

'hah? kok gua si..'

'daritadi lu nunggu gua main pasti kesel kan? jadi sekarang gua mau tau apa si yang lu mainin kalau datang ke tempat ginian'

'yaelah, santai aja udah sanah lu aja puasin main nya'

'enggak ah, mau liat lu aja dulu main' kekeh haikal

'serius, gak bakal bosen emang?'

'emang lu mau main apa gitu, seru gak?'

'seru, ini permainan anak laki-laki'

'hah?! maksud lu, jangan bilang-?'

'enggak, bukan tapi ayo lah lu liat sendiri aja' ajak jaemin yang sudah berjalan lebih dulu, haikal mengikuti dari belakang.

haikal bisa melihat jika jaemin berhenti didepan ring permainan bola basket.

'main bakset?' tanya haikal, jaemin mengangguk.

Ketua OSIS & Si anak nakal (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang