Malvin dan haikal adalah 2 sahabat yang dari dulu selalu bersama , sampai hari ini mereka selalu bersama tetapi ada satu permasalahan yang membuat haikal menjaga jarak dengan malvin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lagi lagi haikal menarik nafas nya kasar setelah mendapatkan pesan dari Marvin yang menyebalkan itu.
haikal berpamitan kepada jaemin dengan alasan bunda menyuruh nya pulang dengan cepat , padahalma bunda nya ma aman aman aja mau jam berapa haikal balik yang penting tau keberadaan sang anak dimana.
haikal memutar bola matanya malas ketika ia menemui sosok lelaki yang membuat nya kesal.
'mana helm gua?' tanya haikal tanpa melirik ke arah marvin
'lo ngobrol sama siapa?' tanya marvin tengil
'lo tuh ya marv , bisa gak si gak usah ngeselin?' ketus haikal
'gak bisaa kal , lo itu gemes banget apalagi kalau lagi marah' ucap marvin dengan mencubit kedua pipi nya yang menurut marvin menggemaskan.
'singkirin tangan lo dari pipi gua' ucap datar haikal
marvin menarik kedua tangan nya kembali dan mengambilkan helm untuk haikal , niat hati ingin memasangkan nya tetapi haikal lebih cepat mengambil nya dengan kasar.
' pelan pelan si kal' tegur Marvin
'gak bisa dan gak mau , kenapa masalah buat lo?'
marvin hanya terkekeh dan mulai memasangkan helm untuk kepalanya sendiri , marvin seperti biasa membantu haikal untuk naik ke atas motornya tapi haikal malah menolak nya dan tetap diam tanpa menatap ke arah marvin.
'kal , kenapa hey?' tanya marvin
'marv , lo tu kenapasi? kenapa lo selalu larang larang gua , kenapa lo selalu atur hidup gua dan kenapa lo selalu ada di sekitaran gua?' ucap haikal dengan tiba tiba
'haikal , lo kenapa kok nanya gitu?' tanya marvin
'ya jawab marvin , gua butuh jawaban bukan pertanyaan!' entah kenapa , tapi suara haikal meninggi kali ini
'haikal lo ngomong dengan nada yang tinggi sama gua kali ini?' tanya marvin
haikal tak menjawab, ia enggan untuk menjawab bahkan untuk menatap marvin pun ia tak mau.
