Bagaimana perasaanmu jika harus tinggal satu atap dengan orang yang kamu benci? Menyebalkan bukan.
Ini bukan kisah seorang remaja yang kecelakaan lalu tinggal dalam satu atap.
Mereka adalah korban dari sebuah perjodohan. Dimana orangtua mereka ber...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🌻🌻
Sheilla dan kedua sahabatnya duduk dipojok kantin sembari menikmati semangkuk soto didepannya. Ia merasa dongkol dengan xabiru. Lelaki itu ternyata membolos sekolah.
Baru satu hari menyandang sebagai istri ketua geng membuatnya sudah pusing kepalang. Bagaimana nanti jika satu tahun dan berikutnya.
Eh tunggu? Satu tahun? Selamanya dong berarti dia akan hidup bersama dengan lelaki yang sangat menyebalkan itu.
" laki lo sama gengnya kemana shei baru aja hari senin udah maen bolos aja " tanya tyana.
" lah mana gue tau tu orang kemana, dari rumah aja berangkat palingan juga ke markasnya kalo engga ya di belakang sekolah yang warung dekat sini tu "
" tadi gue liat si raka belok kesitu kemungkinan iya deh. Tu anak kagak ada bosen bosennya emang udah kelas 12 masih aja bolos kalo tante riana tau bisa marah dia "
" biarin lah ngurus orang kek gitu gaada gunanya yang ada kita capek sendiri "
" Ohya ntar pulang sekolah jadi kan ngerjain tugas "
Sheilla dan tyana menoleh ke arah devi yang sedang menatap keduanya.
" jadilah kan dikumpulin besok, btw mau dikerjain dimana? Rumah gue lagi rame ada sepupu gue yang masih kecil tar ganggu yang ada " ujar tyana sembari memainkan gadgetnya.
" kalo kerumah gue, ya taulah kalian mama gue rempong jadi males ah "
" yaudah diapartemen punya si biru aja daripada gajadi gimana? Lagian kan juga dekat dari sini " pinta sheilla.
" emang lo udah ngomong sama biru shei? Tar yang ada kagak dibolehin "
" itumah urusan belakangan lagian itu sekarang apartemen kan juga punya gue berarti ga harus ijin bisa kan "
" iyadeh iya yang udah jadi istrinya sepupu gue yang paling tengil itu "
" jinjaaa gue sumpah sama elo! " sheilla berusaha melepaskan tubuhnya dari tangan devi yang memeluknya sedikit posesif.
" hahaha gue liatnya aja iyuhh apalagi yang lain, udah ah kalian jan kek gitu risih gue "
" yaudah kuyy masuk kelas bel sebentar lagi bunyi takut dihukum sama bu leni "
" gue bayar dulu kalian tunggu sini " gadis mungil itu beranjak dari kursinya dan membayar soto yang ia dan teman temannya pesan.
🌻🌻🌻
Sementara itu xabiru dan gengnya masih betah di warung belakang sekolah tanpa minat masuk kelas ataupun pergi dari sana.
" panas oyy ke apar lo kuy ru " pinta raka yang sedari tadi nyebat. Manusia satu ini emang kerjaannya kalo engga tidur ya nyebat gitu aja terosss sampe sapi beranak kuda.
