17. Sebuah permainan

340 12 5
                                    

🌻🌻🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻

Pagi ini seperti biasa, xabiru dengan muka ditekuknya menghampiri sheilla yang sedang menyiapkan makanan didapur. Cowok itu mendengus kesal ketika mencari seragam sekolahnya tidak ada dilemari.

Jam menunjukkan pukul 06.30 dan biru baru bangun tidur dan ingin mandi, tetapi saat ingin mengambil seragamnya, ia tidak menemukan seragam sekolahnya disana jadilah ia menghampiri sang istri.

"cel" panggilnya seraya duduk di meja makan membuat sheilla mengkerutkan dahinya.

"apaan dah? Bangun tidur bukannya mandi malah kesini" tanya nya seraya mengambilkan nasi xabiru.

"seragam gua mana? Dilemari kok nggak ada? "

"lah dilemari paling ujung biru masak lo galiat" gadis itu mulai mengambil duduk tepat didepan suaminya.

"gaada udah gua cari tadi "

Sheilla memutar kedua bola matanya. Kebiasaan xabiru memang seperti itu mencari sesuatu tidak dengan benar dan berujung dia yang mencarinya.

"halah ujung ujungnya gue juga kan yang nyari, lo mah kebiasaan! Udah tuh makannya habisin gue mau ke kamar dulu" sheilla melangkahkan kakinya seraya menggerutu "ujung ujungnya gue juga yaallah capek hidup sama makhluk astral modelan itu"

"gua denger ya cel lo ngomong" jawab xabiru yang mendengar gerutuan sheilla.

Cewek itu langsung lari terbirit birit menuju kamar dan membanting pintu dengan keras.

Sementara biru, cowok itu menyusul sheilla kedalam kamar.

"nih kata lo gaada apa kata gue dicari dulu yang bener xabiru kuning hijau" geramnya.

Yang diomeli hanya tertawa tidak jelas. Cowok itu memang membuat mood sheilla naik turun. Kadang cuek kadang dingin kadang juga perhatian yang membuat hati sheilla seperti roller coster naik turun.

🌻🌻🌻

The rangers masih kumpul di markas karena jam menujukkan pukul 06.45 . Raka rio, derry serta faiz tidak pulang kerumah karena semalam mereka habis dari club malam. Mereka tidak mungkin pulang kerumah, bisa bisa diomeli oleh kedua orangtua masing masing

"lo pada kagak ada yang mau berangkat sekolah gitu?" tanya raka yang duduk disofa dengan muka bantalnya.

"males ah gue disekolah juga ngapain? Kata doi cuma ada kuis dari pak botak" jawab faiz yang sedang bermain handphonenya.

"nah bener tuh mending main game di sini aja lah" sambung rio.

"kabarin si bos kuyy ajak dia bolos, lumayan kan ada yang ngejajanin kita kalo ngajak bos bolos sekolah" timpal derry.

"ngawur lo ngajak si bos, kagak takut emang lo sama pawangnya?" raka yang sedari tadi duduk kini bangkit mengambil sebatang rokok yang ada di meja.

"oh iya deng, tapi kabarin aja daripada ngamok si boss"

XABIRU : BAD HUSBAND ( On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang