🌻🌻🌻
Setelah insiden tadi sore dimana xabiru tiba tiba bertanya kepada sheilla yang setelah pulang sekolah pergi tanpa izin. Kini keduanya hening menikmati alunan malam yang sunyi. Keduanya duduk diruang keluarga dengan tv yang menyala. Namun untuk membuka suara sepertinya enggan.
Sheilla memilih menuju dapur untuk memasak makan malam. Hidup satu bulan bersama xabiru membuatnya tau sifat lelaki yang notabenya musuh bebuyutan nya itu.
Gadis itu membuka kulkas dan membuka apa saja bahan makan yang tersisa hanya 2 buah sosis dan dua butir telur. Dan iapun memutuskan untuk membuat nssi goreng saja.
Sementara itu, xabiru yang berada diruang tengah sibuk memainkan game yang berada di hpnya sedangkan tv dibiarkan menyala begitu saja.
Setelah selesai memasak, sheilla menyajikan makanan itu ke meja makan. Gadis itu menghampiri xabiru yang masih saja fokus bermain ponselnya.
"ekhem, makan dulu, gue udah bikin nasi goreng" katanya tanpa menoleh kearah xabiru.
Lelaki itu hanya berdehem untuk menjawab ucapan sheilla dan beranjak dari kursi. Sheilla tidak lagi heran dengan sifat lelaki yang kini sudah menjadi suaminya itu.
Hanya ada suara sendok dan garpu yang menyatu dengan keheningan malam. Dengan disusul xabiru yang menggerutu dengan ucapan nya tadi sore.
"ntar anterin gue ke supermarket depan ,bahan makanan udah habis semua"
"lo ngomong sama gua? "
Songong amat wahai manusia yang berasal dari tanah dan diberi nyawa ini. Ingin sekali sheilla melenyapkan dia dari muka bumi ini.
"engga! Gue ngomong sama meja" dengan kesal sheilla menendang meja itu hingga timbul goyangan yang membuat makanannya terjatuh dimeja.
Sedangkan xabiru membereskan makanannya yang telah habis ke wastafel dan berlalu menuju kamar. Entah apa yang pria itu lakukan didalam sana. Tapi tak lama kemudian
Pria itu kembali datang dengan dompet dan hp serta kunci mobil ditangannya. Langkah kakinya menghampiri sheilla yang sedang asik melamun.
"ekhem, berangkat!" ucapnya yang membuat sheilla bingung. Suaminya itu memang sudah seperti kulkas sepuluh pintu.
"Hah? Lo ngomong sama gue? "
"engga sama tembok! Ya sama elo lah boncel"
"makanya kalo ngomong tuh jangan ngirit jadi gue nggak bingung kan. Bentar gue ganti celana dulu"
Sheilla melangkahkan kakinya menuju kamar dan mengganti celananya dengan celana panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
XABIRU : BAD HUSBAND ( On Going)
Teen FictionBagaimana perasaanmu jika harus tinggal satu atap dengan orang yang kamu benci? Menyebalkan bukan. Ini bukan kisah seorang remaja yang kecelakaan lalu tinggal dalam satu atap. Mereka adalah korban dari sebuah perjodohan. Dimana orangtua mereka ber...