Bagaimana perasaanmu jika harus tinggal satu atap dengan orang yang kamu benci? Menyebalkan bukan.
Ini bukan kisah seorang remaja yang kecelakaan lalu tinggal dalam satu atap.
Mereka adalah korban dari sebuah perjodohan. Dimana orangtua mereka ber...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🌻🌻
Sinar matahari menyorot begitu jelas di sela sela korden bangunan menjuntai tinggi yang ditinggali oleh sepasang pengantin baru.
Pasangan ini berbeda dari pasangan muda umumnya, dimana jika pasangan baru pada umumnya bermesra mesraan, tidak halnya dengan mereka.
Tidur saja mereka berpisah bagaimana mau bermesra mesraan. Mereka itu bagaikan tom dan jerry, jika dipertemukan akan bertengkar setiap hari.
Di kasur nan empuk sebuah gadis masih terlelap dalam tidurnya. Berbeda dengan laki laki yang tidur di sofa. Tubuhnya menggeliat dan menatap jam yang berada di dinding kamar.
" eugh jam berapa ini, pegel banget tubuh gua " matanya menyipit menatap gadis yang tak kunjung bangun.
" percuma gua punya bini kalo pagi pagi begini belum bangun "
Ia beranjak dari sofa dan berjalan menuju kasur dimana sang istri berada.
" cel bangun woy udah pagi "
Sheilla menggeliatkan tubuhnya dan menutup tubuhnya dengan selimut tebal milik xabiru itu.
" apaansih mah, lima menit lagi "
" mah mah lo pikir gua mamah lo! Bangun buruan bikinin gua sarapan "
Gadis itu mengerjapkan matanya dan berusaha mengingat ingat apa yang terjadi.
" bangsat! Lo pikir gue babu lo! Bikin aja sendiri gue mau tidur lagi " katanya seraya merebahkan tubuhnya kekasur.
" sialan lo! Yang jadi tuan rumah disini tuh gua bukan lo! Jangan seenaknya lo sama gua "
Xabiru menarik paksa lengan istrinya itu yang membuat sang empu mengaduh sakit.
" lo! Bisa gasih kalau sama perempuan engga kasar! Sakit woy "
Gadis itu yang tidak terima berusaha memberontak dan menginjak kaki laki laki didepannya ini.
" asw lo sakit kaki gua! "
" salah lo sendiri narik gue, lo pikir ditarik gitu engga sakit? Sakit bego! "
" serah lo! Sekarang bikinin gua sarapan, laper nih perut gua gara gara harus adu mulut sama lo! "
Sheilla berdecak kesal. Baru sehari jadi istri aja udah berani nyuruh seenaknya. Ia melirik jam yang berada di dinding yang menunjukan pukul lima lebih empat puluh lima menit. Berarti masih ada waktu untuk membuat sarapan.
" ck! Nyusahin aja lo jadi orang " katanya lalu beranjak menuju dapur.
Setelah ia menuju dapur dan membuka kulkas alangkah terkejutnya sheilla saat melihat kulkas yang berisikan beberapa minuman alkohol yang berkadar tinggi berjejer dirak pintu kulkas.
