Bagaimana perasaanmu jika harus tinggal satu atap dengan orang yang kamu benci? Menyebalkan bukan.
Ini bukan kisah seorang remaja yang kecelakaan lalu tinggal dalam satu atap.
Mereka adalah korban dari sebuah perjodohan. Dimana orangtua mereka ber...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻🌻🌻
Setelah insiden pengeroyokan dengan tiba tiba tadi, xabiru dan sheilla pergi menuju markas karena mereka tidak memungkinkan mengikuti pelajaran. Toh biru juga awalnya ingin membolos setelah mengantarkan istrinya itu pergi kesekolah.
Jadilah disini markas thec rangers Yang sudah seperti rumah sendiri bagi xabiru dan keempat sahabatnya serta anggota lainnya. Rumah yang begitu minimalis itu ia ubah menjadi markas kebesaran miliknya. Terdapat banyak spanduk disana tak jarang juga ada beberapa benda untuk mengamankan diri dari musuh.
"lo kenapa bisa gini sih bos? lo tau ngga siapa tersangkanya? " cerca rio yang terkejut melihat big bosnya datang dengan muka kusut dan sedikit lebam dipermukaan wajahnya kentara sekali karena luka kemaren belum mengering ditambah luka baru.
"iya tuh tangan gue gatel pen ngehajar mereka, tau gitu tadi kita samperin lo sama bu bos " sahut derry.
Sheilla hanya terdiam dan lebih memilih menjadi pendengar setia ketimbang harus ikut ikutan.
"gua sih galiat pasti siapa orangnya cuma gua curiga sama musuh kita satu itu, ntar malem kita selidiki ke arena balap " ucapnya sambil melirik keempat sahabatnya bergantian.
Sedangkan sheilla?, gadis itu melirik suaminya dengan tatapan sinis seolah berkata "mau cari masalah apalagi sih? Ini aja belum selesai"
"eh bu bos diem diem bae" celetuk raka yang melihat sheilla diem daritadi dan memperhatikan mereka berinteraksi.
Seolah peka dengan sheilla yang tak nyaman berada disitu, xabiru menawarinya untuk kembali pulang ke apartemen. Memang jika di dalam lingkup sekolah mereka teman, tapi diluar itu mereka tak pernah ngobrol sama sekali.
"lo mau disini atau pulang? " gadis itu mendongak ketika xabiru berada didepannya.
"terserah lo deh gue ngikut"
"gua anter lo pulang dulu deh habis itu gua kesini lagi "
"yaudah deh daripada gue disini ngapain mending pulang aja"
Akhirnya sheilla pun bangkit dari duduknya dan berpamitan dengan inti rangers.
"gue pamit dulu ya semua"
"Iya bubos tiati ya kalo si bos ngebut cubit aja ginjalnya" ledek rio yang membuat sheilla tertawa.
"sialan lo pada" ucap xabiru seraya mengacungkan jari tengahnya yang membuat mereka tertawa.
Sepeninggal xabiru dan sheilla, inti rangers menyusun rencana untuk mencari tau siapa dalang dibalik pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal.
"Giman kalo kita selidikin bareng bareng? Gue yakin orang orang yang nyerang si boss tadi ada hubungannya sama kita juga"
"maksud lo ada hubungan nya sama kita juga apa?" tanya derry
