Part 7

12 7 0
                                    

Pagi ini, jadwal Shila adalah memasuki kelas persenjataan. Di mana akan ada pelatihan menggunakan senjata masing-masing.

Minggu kemarin dijelaskan berbagai macam senjata, minggu ini adalah pemilihan senjata.

Academy yang menampung 60 siswa itu dinbagi menjadi dua kelas, Kelas A dan Kelas B. Ada 60 siswa setiap tahun di Academy, 15 siswa ras Angel, 15 siswa ras demon, 15 siswa dari ras penyihir dan 15 siswa daei ras werewolf. Vampir dan iblis terlalu bahaya di academy, sedangkan ras peri dan mermaid hampir punah.

Shila, Geo, dan Chris masuk kelas A. Sedangkan Arsen, Rachel, Jenita dan Hauvel berada di kelas B.

Mereka kini ada di ruang senjata, mereka bukan memilih senjata tapi senjata yang memilih mereka. Itu terjadi pada setiap orang, di sini tidak bisa memiliki senjata sesukanya.

"Di sini ada sebuah bola, di mana jika kalian menyalurkan kekuatan kalian ke bola ini. Maka senjata yang sudah memilih kalian akan muncul, dan apapun senjata yang akan muncul. Ini tidak bisa dicuri atau diberikan kepada orang lain terkecuali sama yang sedarah," ucap Keyaki, panglima perang ras werewolf.

"Biasanya, ras Angel mendapatkan pedang, werewolf panah, penyihir tongkat, dan demon berupa tombak," ucap Keyaki, itu adalah senjata yang selalu diandalkan ras masing-masing.

Shila bersemirik, ia sudah mendapatkan tombak warisan dari ibunya. Maka sekarang ia akan belajar menggunakan pedang seperti ayahnya dan saudaranya.

Starla dan Larveen mewariskan senjata mereka, tetapi masih mempunyai senjata legendaris yang diberikan oleh hewan sihirnya masing-masing.

"Cara agar senjata kalian memilih kalian adalah dengan tuangkan setetes darah ke bola itu." Keyaki menunjukkan caramya, dan langsung muncul busur dan panah.

Bola itu menunjuk ke suatu tempat yang selama ini tak pernah diketahui oleh siapapun letak gudang persentaan tersebut.

Keyaki mengintruksi para muridnya untuk menepi sampai nama mereka dipanggil untuk mengambil senjatanya.

"Bumi lebih mengasyikkan dari dunia sihir, dalam hal apapun," ucap Shila menyaksikan penerimaan senjata. Di bumi pembelajaran tidak serperti ini, membuat Shila belum terbiasa dengan semua ini.

"Aku setuju," ucap Chris, ia sering berkunjung ke bumi beberapa kali. Ia ke bumi hanya untuk bersenang-senang atau liburan bersama keluarganya.

"Senjata, apakah kalian sudah punya?" tanya Shila penasaran, bisa jadi kalau mereka punya lebih dari satu senjata. Sama seperti orang tuanya dan mungkin ia dar Arsen mempunyai dua senjata.

"Ada, trisulla," ucap Geo, ia mempunyai trisulla mendiang ibunya. Senjata mermaid berupa trisulla, di mana tiga ujung senjata itu mempunyai kekuatan yang berbeda. Trisulla sekarang menjadi senjata langka, karena anggota ras mermaid hampir punah.

"Terkadang aku lupa, kau adalah putra dari Ratu terkuat dalam lautan," ucap Chris, Geo adalah satu-satunya keturunan Merlia, Ratu mermaid terkuat yang telah meninggal beberapa bulan lalu.

Ratu Merlia, istri dari Alden raja dari ras demon. Dulu hubungan mereka sama seperti Larcveen dan Shila, mendapatkan banyak pertentangan dari pihak manapun. Akan tetapi, akhirnya mereka berzatu.

"Aku belum pernah melihat kekkuatan mermaid, lain kali bisakah kamu latihan denganku?" tawar Shila, mereka sama-sama half. Ia tak pernah mengenal mermaid selama ini, karena tidak ada mermid di bumi.

Geo half-mermaid dan half-demon, menurut Geo ia baru menguasai 60% kekuatan itu. Apalagi ibunya meninggal empat bulan lalu, membuatmya harus belajar sendiri dari catatan peninggalan ibunya. Kekuatan demon sudah ia kuasai sejak dulu, dan itu lebih mendominasi.

LIRESYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang