Shila terdiam mendengar perkataan Allysha, kenapa gadis itu mengetahui tempat aslnya, berbahaya jika identitasnya ketahuan.
"Kenapa kau mengenal identitasku sebagai Queen?" tanya Shila dingin, Queen adalah panggilannya di bumi. Apakah dia berasal dari bumi? Tapi itu tidak mungkin, itu hal yang mustahil untuk seorang demon ke bumi.
Shila adalah nama kecilnya, hanya keluarga dan sekarang identiyasnya di dunia sihir. Queen adalah panggilan ketika dirinya berada di sekolah bumi.
"Seperti kamu menyembunyikan identitasmu sendiri, itu pun hal yang sama kulakukan. Lagi pula kita baru bertemu saya tak percaya denganmu," ucap Allysha benar apa adanya. Tidak semua orang dalat dipercayai.
"Aku harus minta Mommy untuk mencari tahu identitas orang ini,apakah dia mengetahui identitasku yang lainnya?" ucap Shila dalam hati ia harus waspada pada gadis ini.
Siapa Allysha sebenarnya, mengapa bisa mengetahui identitasnya sebagai Queen di dunia manusia?
Shila menatap Allysha dengan selidik, dari auranya dia baik. Tapi Shila berasumsi kalau gadis ini bisa saja mempunyai beberapa wajah, karena kemungkinam dia juga pernah hidup di dunia manusia.
Shila harus melakukan sesuatu nanti malam, harus ke dunia manusia untuk mencari identitas Allysha.
"Geovan giliranmu," ucap Keyaki membuyarkan lamunan Shila, karena ia penasaran dengan senjata Geo.
Geo menghampiri bola itu, ia melakukan seperti yang lainnya. Shila terus mengamati Geo karena ia penasaran senjwta yang akan dimiliki cowok tersebut,
"Dia pewaris terakhir ras mermaid, jika seorang half maka akan mempunyai senjata yang unik," ucap Allysha membuka suara, hal itu membuat pensaran
Shila mengabaikan rasa penasaran itu, ia melihat Geo mendapatkan tombak dengan gagang berwarna emas dan bagian tajamnya berwarna perak. Di bagian gagang itu terdapat beberapa mutiara, dan di hiasi rumput laut.
"Senjata yang sangat cantik," puji Shila, ia belum pernah melihat mutiara di dunia sihir ini. Di bumi muriara pungkin jadi hiasan, di spdunia sihir mutiara adalah kekuatan yang berbahaya dari ras mermaid.
"Tentu mematikan, itulah ciri khas ras mermaid cantik, memukau dan mematikan," ucap Allysha kembali membuka suara.
Shila diam tak merespon, kini pikirannya berkeliaran. Shila berpikir bgaimana nanti ia pergi ke dunia manusia. Sebelum ke bumi, maka Shila harus tetap waspada terhadap Allysha.
"Kenapa tak ada handphone dan laptop di dunia sihir, dengan begitu bisa berkomunikasi dengan dunia manusia," ucap Shila dengan pemikiran anehnya itu. Dengan adanya laptop ia bisa dengan mudah dapat mencari identitas seseorang,
●●●
Chris merasa aneh, kenapa Shila tiba-tiba membawanya ke lapangan belakang academy? Baru saja mereka selesai di kelas senjata, Shila langsung menariknya.
"Chris, aku butuh bantuan kamu," ucap Shila to the point. Ia membutuhkan Christ, karena perbatasan bumi ada di pack Winter.
"Bantuan apa? Kamu terlihat aneh setelah berbicara dengan gadis tadi, apa dia mencurigai identitasmu?" tanya Chris melihat Shila sepertinya gelisah.
"Nanti malam aku harus ke bumi, perbatasan dunia sihir dan bumi ada di wilayah pack ayahmu," jawab Shila, ia tahu jalannya. Tapi ia mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, takut ada yang mencurigainya.
"Kamu serius? Mau ngapain?" tamya Chris, hal apa uang membuat Shila kembali ke bumi. Bukankah orang tua Shila dan Arsen mau ke dunia sihir besok?
"Ada urusan penting, aku mohon, aku harus segera ke bumi" ucap Shila memohon ia harus mencari tahu tentang Allysha, agar tidak merasa resah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIRESYA
FantasyCinta terlarang antara dua ras yang bertentangan membuat hubungan Starla dan Larveen kabur dari istana menuju bumi. Mereka memilih untuk menjadi manusia biasa, tetapi takdir memisahkan mereka. Keluarga mereka memasksa mereka berpisah, dan kembali k...