Geo mencegah Edward ketika ingim beranjak dari sana, ia masih diselimuti pertanyaan.
"Kenapa kau tak menetap di sini? Shila dan Arsen pasti akan senang bersamamu," ucap Geo, ia tidak tahu kenapa merasa tak asing dengan orang ini.
"Saya tidak bisa lama-lama di sini, bumi adalah duniaku, bukan di sini," ucap Eward, ia mempunyai keluarga angkat di bumi, ia merasakan kasih sayang opdari orang tua di bumi.
"Setidakmya sampai Shila dan Arsen datang, Ed. Nanti kamu bisa kembali," ucap Alden, dulu Alden dan Merlia yang membuat Edward tinggal di bumi.
"Baiklah," pasrah Edward, ia berhutang nyawa kepada Alden dan keluargamya.
Tiba-tiba ada kepulan asap, itu adalah Starla dan yang lainnya. Dengan Shila dan Arsen dalam keadaan masih beku.
"Starla, apa yang terjadi padanya?" tanya Elfira melihat Starla pingsan.
"Dia terkena pisau beracun salah satu warior," jawab Larveen.
"Masuk dulu, nanti aku akan menyembuhkannya." Geo berucap, tidak mungkin mereka melakukan penyembuhan di taman.
"King ... maksud saya Arsen dan Shila di sini saja, karena butuh sinar matahari juga untuk membantu pencairan es," ucap Edward, ia lebih sering memanggil sahabatnya dengan King dan Queen.
"Kak Larveen dan Luna Elfira duluan saja, biar kami yang di sini," ucap Starlet, keduanya pun mengangguk.
"Pangeran Geo posisikan trisulla di depan dada anda, lalu balikkan. Setelah itu salurkan kekuatan mermaid anda da arahkan trisulla kepada keduanya," ucap Edward memberikan intruksi.
Geo melakukan apa yang diintruksukan oleh Edward, ini seperti ia menggunakan senjata trisulanyya, hanya saja terbalik.
Perlahan es itu mencair, itu membuat semua orang takjub termasuk Alden sendiri.
Setelah semua es mencair, Edward menahan Shila dan Alden menahan Arsen.
"Sebaiknya bawa mereka ke dalam, langkah selanjutnya saya sendiri yang akan melakukannya," ucap Alden, Chinar mengangguk lalu mengajak mereka ke dalam.
"Kamu periksa luna Starla terlebih dahulu, biar ayah yang menangani Shila dan Arsen," ucap Alden ketika Arsen dan Shila sudah dibaringkan.
"Baiklah," jawab Geo lalu pergi ke kamar yang tidak jauh dari sana.
Chris mengikuti Geo dari belakang, "Kamu tahu siapa dia? Auranya seperti manusia biasa," ucap Chris menanyan siapa sebenarnya Edward.
"Baik Ayah maupun bunda tidak pernah menceritakan pria itu, bahkan aku baru tahu mengenai kekuatan trisulla-ku bisa mencairkan es abadi," jawab Geo, ia sekaramg mempunyai tiga senjata.
"Dia dewasa, cocok menjadi kakakmu. Apalagi Lord Alden sangat terbuka menerima dia," ucap Chris mengutarakaan pendapatnya.
Mereka tiba di kamar tamu yang terdapat Larveen, Starla dan Elfira sudah di sana.
"Bagaimana keadaan Shila dan Arsen?" tanya Larveen melihat kedatangan Chris dan Geo.
Geo menangani Starla yang terbaring, sedangkan Chris menjelaskan keadaan Shila.
"Luna, maaf, boleh bergeser?" ucap Geo, karema Elfira sedikit menghalangi jalan ke jendela.
Elfira menurut, ia pernah melihat hal seperti ini beberapa tahun lalu.
Geo mengeluarkan trisulanya, lalu mengucapkan beberapa kata yang tidak dipahami.
Tumbuhan laut dengan mutiara di beberapa helai daun itu, itu adalah kekuatan dari trisula milik Geo,
KAMU SEDANG MEMBACA
LIRESYA
FantasyCinta terlarang antara dua ras yang bertentangan membuat hubungan Starla dan Larveen kabur dari istana menuju bumi. Mereka memilih untuk menjadi manusia biasa, tetapi takdir memisahkan mereka. Keluarga mereka memasksa mereka berpisah, dan kembali k...