Beberapa hari berlalu. Kini aku hidup di rumah yang besar nan megah bersama dengan Carmilla dan Lea (Alleandra). Hari ini sudah tepat 1 tahun setelah aku membuat janji dengan Kureha Claire.
Kurasa hari ini dia akan datang ke guild untuk menemuiku. Ah ya, sedikit info saja, Carmilla dan Lea aku sekolahkan di akademi ksatria. Akan aneh jika mereka berdua selaku mengikuti ku, apalagi Lea adalah seorang hunter.
Aku bangun dari tempat tidurku, kemudian melangkahkan kakiku keluar dari ruang kamarku. Saat aku membuka pintu, tiba-tiba Carmilla berlari sangat kencang melewatiku. Lalu munculah Eleonore yang berlari mengejar gadis itu.
"Nggak! Aku gak mau mandi!" Teriak Carmilla.
"Horaa! Nona Carl! Anda harus mandi, bukannya anda akan berangkat ke akademi?" Eleonore berteriak lagi.
"Nggak!"
Eleonore adalah seorang pelayan yang aku kerjakan di rumah ini. Aku sangat malas membersihkan rumah jadi aku mempekerjakannya disini.
"Hei, Carl. Mandi sana!" Aku berteriak. Kemudian menguap.
Saat ini aku tak mengenakan baju, karena tidur tanpa menggunakan pakaian atas sangat membuatku nyaman.
Lalu seorang gadis berjalan melewatiku. Dia adalah Lea. Gadis elf itu berjalan sembari menyisir rambutnya. Aku bisa melihatnya melirik ke arahku dengan tatapan tergoda.
"Menyuruh orang mandi, tapi kau sendiri baru bangun, Kak Ilo." Sindir Lea. Dia terus berjalan menuruni anak tangga, menuju ke meja makan.
Aku menghela nafas berat dan berkata, "Apa sih yang aku lakukan."
🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸
Saat ini aku berada didepan pintu masuk rumah, di sampingku sudah ada Eleonore berdiri. Carl dan Lea tengah bersiap mengenakan sepatu dan bersiap-siap berangkat ke akademi ksatria.
"Hei, tidak apa-apa nih kalian aku masukan ke akademi?" Tanyaku.
"Tidak apa-apa, Kak Ilo. Aku malah sangat senang, aku bisa bertemu dengan orang-orang baru." Jawab Lea. Dia tengah merapihkan rambutnya.
"Humu. Aku juga ingin punya teman!" Ucap Carl. Dia sudah siap dengan membawa 1 koper di tangan kanannya.
Aku menyamakan tinggi ku dengan Carl. Mengelus rambutnya dengan lembut dan perlahan. Kemudian aku tersenyum kepada mereka.
"Papa akan rindu kamu loh, Carl," Aku mendongak menatap ke arah Lea, "kau juga. Hati-hati loh di sana."
Kemudian aku berdiri, Lea dan Carl juga melangkahkan kaki mereka keluar dari pintu sembari membawa koper.
"Kami berangkat!" Ucap Lea dan Carl bersamaan.
Aku melihat mereka naik ke kendaraan berkuda, lalu menutup pintunya. Dari jendela kendaraan itu aku bisa melihat Lea dan Carl melambaikan tangannya padaku.
Setelah itu kendaraan berkuda itu melaju, meninggalkan kediamanku dengan membawa Lea dan Carl. Sejujurnya hatiku terasa lumayan sakit saat melihat kepergian mereka, tapi mau bagaimana lagi, ini sudah seharusnya.
"Pasti berat, ya? Ditinggal sendiri oleh keluarga anda walaupun bukan keluarga kandung." Eleonore bicara.
Aku tersenyum menanggapinya, kemudian menepuk pundak Eleonore. "Tolong siapkan makanan untukku, aku sangat lapar." Pintaku.
Eleonore mengangguk. Lalu dia berjalan ke arah ruang dapur. Namun dia berhenti sesaat, dan menoleh ke arahku.
"Anda akan ke Guild hari ini?" Tanya Eleonore.
Aku mengangguk dengan ekspresi kebingungan. "Iya sih, kenapa memangnya?"
"Sebenarnya saat anda berada di Winsir town, Kureha Claire datang ke rumah ini dan mencari anda. Eh-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Giant Guardian of Another World
Fantasy"Hmm, bagaimana ya? Awalnya aku tak berpikir akan bereinkarnasi seperti ini." Namaku Rillo Bravsword, usiaku 21 tahun. Dunia tempat asal ku mulai tercemar akibat dungeon yang bermunculan entah dari mana. Aku mati saat mencoba menyelamatkan kota dari...