"Ada apa, Rillo?" Tanya Michele kepadaku.
Aku sempat terdiam melihat wajah Michele, namun aku menghentikannya. Aku mulai serius dengannya.
"Hmm?" Michele memiringkan kepalanya, kebingungan dengan tingkahku.
"Michele!" Aku sedikit berteriak memanggil namanya. Para petualang yang ada di guild langsung memusatkan pandangannya pada kami berdua.
"Tolong periksa Rank-ku!" Pintaku kepada Michele.
Gadis itu terdiam, menatap aneh kepadaku. Namun tak lama setelah itu ia tersenyum. "Kurasa Rank-mu sudah meningkat, Rillo" ucap Michele dengan suara halus.
Michele keluar dari tempatnya, lalu menuntunku ke sebuah ruangan. Michele membuka pintu ruangan itu, dan mempersilahkan aku masuk.
Aku masuk kedalamnya, Michele mengikuti ku dari belakang. Aku merasa sedang dituntun olehnya, dan itu sangat memalukan, apalagi untuk seorang lelaki seperti aku.
Michele menyamakan kecepatan berjalannya denganku. Ia menatapku dengan tatapan jahil. "Hei" panggil Michele berbisik di telingaku.
Aku tersentak, terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Michele. Pipiku memerah. "Apa-apaan sih?!" Tanyaku sedikit berteriak karena geram.
Michele menertawakan ku, jahil sekali. Setelah itu ia kembali menatapku. "Apa benar kamu mendapatkan tawaran masuk ke party Kureha Claire?" Tanya Michele.
Mendengar itu, aku mengalihkan pandanganku menatap langit-langit ruangan ini. "Iya. Kurasa aku akan menerimanya" jawabku.
"Begitu, ya? Aku turut berduka atas matinya George" Ucap Michele.
Aku menundukkan kepalaku, poni rambutku menutupi mataku. "Jadi kamu sudah tahu, ya?"
Kami berhenti berjalan tepat di depan sebuah kristal berbentuk belah ketupat. Kristal itu melayang di udara dan dikelilingi cahaya biru.
"Apa ini?" Tanyaku pada Michele. Aku tak bisa mengalihkan pandanganku dari kristal tersebut.
"Heart of Silver Blue." Jawab Michele. Gadis itu menaruh tangannya di kristal itu. "Ini adalah jantung dari guild Silver Blue, sebuah benda yang akan meningkatkan rank petualang." Ucap Michele.
Gadis itu menggenggam tanganku, lalu menaruhnya di kristal itu. Rasanya sangat hangat, perasaan senang mulai memanaskan hatiku.
"Luar biasa"
Michele tersenyum sembari menatapku. "Kalau begitu, kita coba cek rank mu terlebih dahulu" ucap Michele.
Gadis itu merapalkan sebuah mantra.
"Dengan seluruh keagungan dewa pegasus, dan dengan seluruh kekuatan dewa Heracles. Tunjukkanlah kepadaku semua jalan yang sudah ku lalui
Reveal!"
Tiba-tiba kristal itu bersinar membuat seluruh ruangan terkena cahayanya. Kemudian cahaya itu redup, menyisakan sebuah hologram yang berbentuk seperti layar sistem.
"Ini adalah... Rank ku?"
==
Rillo Bravsword
Class: Swordbmagician, Martial art master, elemental knight
Rank: Adventurer rank C ---> (rank A)achievement: Village hero, rank A dungeon survivor, orc slayer, king orc slayer
Title: Hero, Survivor, King Orc solos
==Aku terpaku melihat melihat hologram itu. Apalagi setelah melihat keterangan-keterangan tentang diriku yang terpampang di sana.
"Apa ini?" Tanyaku, heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Giant Guardian of Another World
Fantasy"Hmm, bagaimana ya? Awalnya aku tak berpikir akan bereinkarnasi seperti ini." Namaku Rillo Bravsword, usiaku 21 tahun. Dunia tempat asal ku mulai tercemar akibat dungeon yang bermunculan entah dari mana. Aku mati saat mencoba menyelamatkan kota dari...