Chapter 4

157 31 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook mengepalkan tangannya saat Taehyung menatapnya dengan tatapan aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook mengepalkan tangannya saat Taehyung menatapnya dengan tatapan aneh. Seperti tatapan pria lapar. Haus kasih sayang. “Jadi ini bodyguardmu?” tanya pria 38 tahun itu. dia ikut mengantarkan Kiara sampai ke depan hotel. Tak peduli dia masih memakai piyama, Taehyung tetap tampan.

“Kenapa memangnya?” tanya Jungkook. Tak membiarkan Kiara yang menjawab.

“Kau terlalu tampan kalau harus jadi bodyguard,” balas Taehyung. Dia sedikit mengedipkan matanya. Menatap Jungkook dari atas ke bawah. Seolah memindai tubuh kekar itu.  Tergiur.

Jungkook mengerutkan dahi. Menyadari satu hal, dia pun mendengus. Diliriknya Kiara hingga membuat wanita itu risih. Tak lama mobil pun datang di antar oleh petugas hotel yang langsung menyerahkan kuncinya pada Kiara.

Jungkook yang sudah risih menerima tatapan lapar itu, langsung masuk ke mobilnya sementara Kiara dan Taehyung masih berbicara sebentar. lalu Kiara menerima satu kecupan di pipinya. Jungkook merotasikan bola matanya. Kesal.

“Pria itu gay? Dia menggodaku,” tutur Jungkook langsung saja sewaktu dia menjalankan mobilnya. “Sial, aku merinding. Apa kau tidak bisa lihat dari gelagatnya? Gila saja dia. Aku kan laki-laki!”

Kiara menghela. Dia melirik ponselnya lagi seakan berharap Jimin membalas pesannya. Tapi, pria itu sepertinya sudah tidur.

“Kenapa kau harus mengambil pekerjaan kotor ini, Kiara? ada apa dengan hidupmu?”

Precious Desire [sequel Burning Desire] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang