"Jadi gimana praktikum tadi?" Tanya Surya
"Gila sih. Asli gue capek. Put lo aja yang jelasin"
April memilih membaringkan dirinya diatas kasur yang tersedia dikamar kost milik sahabatnya itu.
"Sebelum masuk kita di kasih pertanyaan dulu. Semacam pre-test lah. Nggak bisa jawab ya nggak bisa masuk"
"Serius lo? Anjir apa aja yang ditanyain?"
"Nggak susah kok kalau lo udah baca dan pelajari penuntun yang dikasih kemaren" Jawab April lesuh
"Lo bisa jawabnya?"
"Lo kayak nggak tau April aja. Dia mah santai gitu tapi kalau ditanya jawabannya pasti panjang lebar. Apa sih rahasia lo? Gue aja tadi hampir nggak bisa jawab karena Kak Lio serem banget" Puput bergedik ngeri
"Loh? Bukannya kak Lio baik ya?" heran Surya
"Baik dari hongkong. Kayaknya yang kemarin ketemu kita itu bukan dia deh. Tapi setan. Kok ada manusia bisa berubah banget sifatnya dari pas kita ketemu waktu itu" Maki April
"Hah?"
"Kak Lio serem banget tadi. Nggak ada senyum sama kali. Bener kata April, yang kemaren nemenin kita beda banget"
"Coba jelasin pelan-pelan elah. Bingung gue"
"Ternyata dia itu koordinator asisten praktikum kita. Nah tadi juga dia yang nanya-nanya. Awalnya disuruh buat barisan kan sesuai absen. Yaudah April didepan. Kak Lio nggak pake basa basi langsung kasih pertanyaan ke April. Yang dibelakang udah rusuh soalnya banyak yang nggak belajar sama sekali. Untung gue ngikutin saran April buat belajar. Serem teman lo. Kek dukun aja temen lo anjir"
"Gue denger ya" April menyauti ucapan Puput tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.
"Lo ngapain dah Pril? Fokus banget sama hp" tegur Surya
"Lagi menjalankan amanatnya baginda raja koordinator asisten laboratorium alias Kak Lion"
"Lion?"
"Iye. Soalnya dia galak banget kek singa belum dikasih jatah"
"Anjir lo"
"Nah iya. Lo disuruh ngapain sama dia? Gue penasaran. Muka lo pucet banget pas habis ketemu sama dia tadi"
"Dia nyuruh gue nyampein pesan ke grup angkatan. Pesannya apa silahkan lo buka di grup. Terus dia juga minta gue buat grup kelompok gue, kasih tau semua yang udah dia kasih tau ke gue baru nanti add dia ke grup itu. Aish banyak mau anjir" Keluh April
Baik Surya maupun Puput akhirnya mengecek grup angkatan mereka karena penasaran dengan apa yang disampaikan oleh Lio.
"Gila. Galak banget anjir Kak Lio. Ini serius dia bilang gini Pril?"
"Surya sahabat ku sayang, lo pikir kenapa gue langsung mampir disini buat tiduran dan bukannya pulang kerumah? Energi gue tuh habis dipake buat praktikum dan dengerin Lion ngomong"
"Praktikumnya tadi nggak ribet kok. Sesuai yang ada di penuntun aja. Cuman bener kata April. Asistennya yang bikin capek. Untung aja kelompok gue nggak diawasin sama kak Lio tadi"
"Gue juga nggak kali"
"Ya tapi dia jadi asisten pembimbing lo buat nulis laporan" Ejek Puput
"Anak setan. Jangan ingetin gue. Gue lusa udah harus asistensi pertama dan harus sampe dapus nyet" Keluh April sambil menggeram kesal
"Buset sampe dapus? Bukannya laporan buat mata kuliah ini tulis tangan?" Kaget Surya
"Iya anjir. Makanya gue belum apa-apa udah stress"
KAMU SEDANG MEMBACA
Misfit
General FictionAsisten praktikum itu biasanya lebih susah dihadapin dari pada dosen ya kan? . "Permisi kak" Tanya April agak takut Lio mendongakkan kepalanya dan meminta April untuk menunggu sebentar. Mata April melirik kertas yang diberi nilai oleh Lio dan baru s...