Jungwoo menghela napasnya "Ehem.. jadi begini.."
"Kami..." Jungwoo mencoba merangkai kata yang paling tepat untuk menggambarkan hubungannya dengan Ayu.
"Tunggu! Entah mengapa, tapi sepertinya aku pernah melihatmu.. hmm ku rasa pernah melihatmu, tapi dimana.." Soodam tampak mencurigai Jungwoo sambil menatapnya penuh selidik
Ayu menatap Soodam dan Jungwoo bergantian, dia juga penasaran dengan apa yang terjadi.
Jungwoo yang tertekan karena dua wanita disana, ditambah Dong Si Cheng itu sama sekali tidak membantu untuk menyegarkan suasana, dia malah makan ikan dengan cuek tampaknya sama sekali tidak peduli dengan Jungwoo. Ketika situasi semakin tidak kondusif, terutama karena tatapan tajam dari Soodam. Jungwoo segera mencoba menyelamatkan diri dengan mengatakan apapun yang ada di kepalanya. "KAMI ADALAH PARTNER!" teriak Jungwoo tanpa sengaja
"Partner?" Tanya Soodam langsung sambil memiringkan kepalanya
Si Cheng langsung menepuk tangan cukup keras dua kali, "aku paham, maksudnya 'partner hidup' kan? Hahaha" tampaknya dia bercanda, tapi itu terdengar sangat serius bagi Jungwoo
"Ooooh~ begitukaaah?~~" Soodam mengangguk-angguk lalu mulai melupakan apa yang sebelumnya terjadi, dia mulai melahap suapan lain yang di siapkan oleh suaminya.
Jungwoo membulatkan matanya, ia tertawa kikuk sambil menoleh pada Ayu. Ayu saat itu membuat ekspresi seperti bertanya 'apa maksudnya?' Tanpa mengeluarkan suara.
Jungwoo kemudian ingin mengoreksi apa yang disebutkan olehnya tadi dengan menjelaskan secara singkat apa yang disebutkan oleh pasangan tadi.
Ayu tersenyum sambil mengangguk sebelum mendengarkan penjelasan Jungwoo sampai selesai, "Partner seperti penyewa dan pemilik rumah(?) Juga teman berlibur" jawab Ayu dalam bahasa inggris
Semua orang disana terkejut dengan yang baru saja disampaikan Ayu. Jungwoo bahkan terbatuk ketika ia sedang menelan minum. Jungwoo yang berharap bahwa Ayu akan meluruskan kesalahpahaman itu malah membuat pasangan di depannya semakin jauh dalam imajinasi liar.
"Aww, sungguh! Sepertinya kalian sedang dalam fase hubungan 'honeymoon' juga. Aku tidak pernah memikirkan konsep seperti itu. Sayang kita harus mencobanya juga lain kali" Soodam mengatakan itu sambil tersenyum cerah, benar-benar melupakan kecurigaannya tadi pada Jungwoo.
"Eum!" Jawab Si Cheng sambil mengangguk-angguk.
Jungwoo menghela napasnya, situasi itu sangat sulit untuk diperbaiki. Dia bahkan tidak tau harus bersyukur atau bagaimana karena merasa seolah memanfaatkan 'domba putih kecil' yang polos itu, berkatnya dia berhasil melepaskan diri dari tatapan curiga juga menguatkan alibi kalau-kalau dicurigai sebagai buronan.
Ayu si 'domba putih kecil' hanya ikut tertawa bersama pasangan itu tanpa tau apa yang sebenarnya mereka bicarakan.
Mereka melanjutkan berbincang mengenai topik lain, banyak informasi yang diberikan dalam obrolan itu kepada Jungwoo seperti pelarian ke daerah mana di Korea yang membutuhkan sedikit uang juga dapat pergi tanpa mengkonfirmasi identitas jika tinggal selama seminggu.
.
.Sekitar dini hari, Ayu terbangun setelah mendengar suara yang asing mengganggu tidurnya. Suara yang seolah seperti terhimpit sesuatu itu(?) Ayu yang tidak yakin, berjalan keluar sambil membawa alat pertahanan diri. Tidak seperti yang dikhawatirkan, disana Ayu melihat ada Jungwoo sendirian tergeletak dengan banyak sisa piring semalam yang ternyata belum dibersihkan.
"Hei.. kenapa tidur disini?" Tanya Ayu mendekat pada Jungwoo
Jungwoo mendengkur, suaranya persis seperti seorang kucing yang terhimpit. Dia sendirian berada di teras rumah, tampaknya Jungwoo ditinggalkan setelah banyak berbincang sambil meminum alkohol bersama pasangan itu. Semalam Ayu benar-benar menolak alkohol karena memang tidak pernah terpapar sebelumnya, jadi dia pamit tidur duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Escape✅️
FanficJungwoo seorang yang berjiwa bebas kesulitan mendapat cuti resmi dari pekerjaannya, jadi ia memiliki ide brilian dengan 'kabur'. Demi menjaga profesionalitasnya (?) Dia meninggalkan sepucuk surat di meja kerjanya dan tentu saja hal tersebut membuat...