Di waktu yang sama, tepatnya di suatu kedai minuman belakang gedung penyiaran salah satu stasiun televisi swasta.
"Oi"
"Hm?"
Wanita yang rambutnya dicepol itu mulai nampak cemas, dia melipat kakinya ke atas kursi. "Kau yakin kita boleh melakukan ini?"
"Oi dengar tidak sih?!" Pekik wanita itu lagi sambil menatap tajam pada pria yang duduk tak jauh darinya.
Yuta menoleh dan tersenyum, "Marlène, tidak perlu merasa cemas. Hidup itu santai saja~ lagi pula ini bukan masalah besar."
Lèa menghela napasnya, ia pindah untuk duduk di hadapan Yuta si pria keturunan Jepang yang tampak acuh tak acuh sambil menyesap kopi panas yang baru dibelinya. "Yah terserahlah.. kau boleh memanggilku Marlène atau Lèa atau apalah! Tapi aku merasa tidak nyaman kalau kita berkeliaran tidak jelas seperti ini?! Korea itu luas bung! Bagaimana kita bisa menemukan penulis Kim? Dan lagi berkat seseorang yang sangat pintar ini penulis Kim kami menjadi buronan"
"Aku tidak pernah bilang kalau Korea itu sempit, dan aku tidak pernah menuliskan sesuatu yang aneh.. mereka mungkin sedikit salah mengartikan apa yang ku katakan" jawab Yuta dengan wajah lurus
Lèa yang merasa sangat kesal sudah berusaha menahan dirinya. "Astaga, kau benar-benar.. agh!" Lèa mengacak rambutnya, "mereka yang aneh kalau menganggapmu normal! Jelas kau bilang bahwa kehilangan kontak selama 2 tahun dan tidak menemukan jejak setelah melihat cctv? Kau bahkan mengaku sebagai kakak-nya?!"
Lèa dan Yuta kini berdiri berhadapan dengan Yuta yang tampak sumringah. "Aku tidak mengatakan kebohongan, lagi pula aku hanya memelintir fakta sedikit"
"Memang apanya yang salah dengan itu?" Tanya Yuta dengan ekspresi yang tidak berubah
Lèa menghela napasnya lebih panjang sekali lagi, "Kita bahkan tidak tahu apakah dia berada di dalam negeri!"
Yuta tersenyum, "justru itu, kita akan tahu apakah dia berada di dalam negeri atau tidak hanya dengan melakukan ini."
Seseorang mendekat pada Yuta, " Beritanya akan di UP selama 3 hari ini. Maaf kami hanya bisa melakukan itu dan tidak bisa lebih daripada ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Escape✅️
FanfictionJungwoo seorang yang berjiwa bebas kesulitan mendapat cuti resmi dari pekerjaannya, jadi ia memiliki ide brilian dengan 'kabur'. Demi menjaga profesionalitasnya (?) Dia meninggalkan sepucuk surat di meja kerjanya dan tentu saja hal tersebut membuat...