Ayu tidak tahu kemana perginya suasana haru biru tadi, sepenuhnya kini berganti menjadi canda tawa yang disaksikan oleh senja yang perlahan tenggelam di cakrawala.
Mereka menyaksikan matahari tenggelam dengan indahnya disana, Ayu lalu berdiri "bukankah kita harus menyiapkan makan malam.. calon butler? Haha"
Mata Jungwoo berubah menjadi cerah, "siap laksanakan nona muda"
Jungwoo bergerak cepat untuk mempersiapkan makan malam seperti yang diinginkan Ayu. Menu makan malam hari itu adalah salad, Jungwoo bahkan memastikan mengatur plating terbaik yang dia bisa untuk makan malam itu.
"Serius? Kau bahkan menambahkan garnish? Hahaha" Ayu tertawa segera setelah melihat kerja keras Jungwoo untuk makan malam itu. "Tolong jangan buat aku jadi merasa bersalah, bagaimana bisa aku membuatmu menjadi bawahanku di situasi seperti ini. Daripada itu, bagaimana kalau makan ini?" Ayu mengeluarkan popcorn kemasan dan juga marshmellow dari kantung plastik yang dibawanya.
"Tapi setidaknya kita perlu memakan makanan utama-"
Ayu tersenyum, ia baru menyadari kalau Jungwoo sudah mulai merasa lapar padahal tadi makan dengan porsi jumbo. "Aku juga membeli ini dan ini" Ayu mengeluarkan kimbap dan mi instan dari plastik tadi. "Ku dengar dari pegawai mini market kalau ini adalah makanan wajib saat camping" tunjuk Ayu pada mini market tak jauh dari tempat mereka memarkirkan campervan.
Jungwoo tersenyum, "benar, ah ini produk mi instan kesukaanku! Terima kasih!"
Ayu menghidupkan lampu di bagian tengah campervan lalu menghidupkan proyektor kecil yang disediakan disana. "Ayo kita makan sambil menonton disini" ajaknya pada Jungwoo
Jungwoo mengangguk, ia berinisiatif untuk menyeduhkan mi instan untuk mereka berdua. "Apakah kamu mau ditambah telur?" Tanyanya tanpa menoleh
"Boleh, tolong tambahkan saus sambal yang tadi ku beli ya" Ayu tampaknya sibuk dengan sesuatu yang membuatnya juga fokus di sisi tengah campervan itu.
Tepat setelah 3 menit, mi instan itu matang dan dibawa Jungwoo menuju ke tempat Ayu berada. "Apa yang kau lakukan?" Tanya Jungwoo penasaran
"Ah.. aku tidak mengerti dengan bahasanya jadi mencoba-coba dengan menekan remote ini" jawab Ayu disertai senyuman polos
Jungwoo membaca buku manualnya dan mengoperasikan proyektor itu sesuai keinginan Ayu. "Nah akhirnya bisa. Jadi ingin menonton apa?" Tanyanya
"Apa saja yang bisa ditonton" jawab Ayu sambil memakan popcorn yang tadi dibelinya
Jungwoo menyambungkan perangkat proyektor kecil itu dengan tab-nya, ia memilih menonton serial drama yang disukainya. "Kalau begitu, aku rekomendasikan untuk menonton ini. Apa kamu tahu ceritanya?"
Bibir Ayu segera membulat, "AKU JUGA MENONTONNYA! AYO CEPAT PILIH EPISODE TERBARU!!" jawabnya sambil menarik Jungwoo yang tinggi itu untuk segera duduk
Jungwoo tampak senang juga, "Sungguh? Gaaas!"
Mereka mulai menonton serial drama itu dan terhanyut dalam emosi yang dimainkan aktornya. "MAMP*S! KETAUAN YUBIN KAN!"
Mereka berdua tampak sangat bersemangat untuk memaki karakter itu bersama, mereka bahkan saling memberi komentar pedas pada setiap adegan yang menampilkan perselingkuhan aktor utamanya.
"Yubin seharusnya mendengarkan Sangwoo sejak awal!"
"Betul! Sangwoo lebih baik daripada si b*****an t****k itu"
Suara makian mereka bahkan terdengar sampai ke bagian luar, tetapi mereka cuek saja dan terus menikmati drama itu bersama.
..
"Aku tidak tahu kau punya selera yang unik dalam serial drama" Ayu tiba-tiba mengatakan itu saat mereka sedang menikmati api unggun di luar campervan
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Escape✅️
FanficJungwoo seorang yang berjiwa bebas kesulitan mendapat cuti resmi dari pekerjaannya, jadi ia memiliki ide brilian dengan 'kabur'. Demi menjaga profesionalitasnya (?) Dia meninggalkan sepucuk surat di meja kerjanya dan tentu saja hal tersebut membuat...