"Tapi apa?"
"Kau akan menjadi pacarku setelahnya"
Ayu tidak yakin apa yang terjadi saat itu, ia sibuk terpana dengan senyuman indah milik Jungwoo itu. Sedangkan Jungwoo yang sudah mendekatkan sendok berisi cake ke depan bibir Ayu itu benar-benar menanti reaksinya.
Ayu tersenyum sangat manis, ia membuka bibir manisnya "aaaah~" ucapnya sambil mengarahkan sendok dari tangan Jungwoo tadi ke mulut Jungwoo.
Jungwoo terkejut sendiri dengan langkah Ayu itu, ini sama sekali tidak disangka olehnya. Tak lama kemudian, mereka berdua tertawa bersama.
"Apakah ini berarti aku harus mengencani diriku sendiri?" Tanya Jungwoo setelah mengunyah
Ayu tertawa keras berkat ini, "love yourself first" (cintai dulu dirimu sendiri)
Jungwoo menopang kepalanya dengan tangan, "lalu siapa yang akan mencintaimu?" Tanyanya tanpa malu-malu
Ayu bisa saja salah paham, tapi ia berusaha untuk berpikir lurus lalu mengacungkan jari-jarinya. "Diriku. Ah! Dan kau mengungkapkan cinta pada wanita yang sudah bertunangan" jawabnya
Jungwoo baru menyadari bahwa Ayu belum melepaskan cincinnya, tapi ia tersenyum "bertunangan? Kalau begitu kenalkan aku pada tunanganmu"
Ayu menggeleng, ia mengakhiri pembicaraan itu disana lalu memakan cake yang dibelikan oleh Jungwoo.
Jungwoo merasa ia akan melewatkan hal ini selamanya jika tidak mendapatkan jawaban yang jelas sekarang, tapi dia juga tidak mau membuat Ayu merasa terbebani. "Aku tidak bercanda. Aku akan menanti saat kau menerima suapan dariku" ucapnya dengan pelan berharap Ayu tak dapat mendengarnya
Ayu menatap ke arah jendela saat itu, "Jungwoo, sejak tadi aku melihat keramaian menuju ke jalan utama. Apa ada suatu acara?"
Jungwoo menoleh dan mendengarkan ucapan beberapa orang disekitarnya. "Ah benar! Ada parade festival sebentar lagi, ayo kita lihat bersama"
Setelah menyelesaikan makanan ringan itu mereka menuju ke jalan utama Seoul untuk melihat parade festival lentera yang ada disana. Ayu bersama Jungwoo melihat dari pinggir jalan, suasana saat itu sangat riang dan ramai sekali. Jungwoo khawatir akan terpisah dari Ayu, jadi ia memegang lengan Ayu "maaf, aku khawatir kau tertinggal karena disini sangat ramai" izin Jungwoo dengan sopan pada Ayu
Ayu mengangguk, saat itu entah ada rombongan dari mana yang datang bagai ombak. Ayu melingkarkan tangan pada lengan Jungwoo agar mereka tidak terpisah, "maaf?" Ucapnya dengan senyum cerah
Jungwoo tertegun sejenak sebelum tertawa, ia merasa gemas dengan wanita mungil itu "tidak masalah" jawabnya dengan senyum yang lebar
Ayu menarik Jungwoo menuju ke titik lain di keramaian itu, mereka menyaksikan busking penyanyi jalanan yang ada di sekitar taman stasiun. Mereka duduk diantara banyak orang asing, Ayu menikmati lantunan lagu yang dibawakan oleh penyanyi tersebut.
Ketika penyanyi tersebut menyanyikan cover untuk lagu 'light a flame' milik seventeen dengan gitar ada seseorang diantara penonton yang maju ke tengah untuk menari. Pengunjung sangat heboh melihat itu, begitupun dengan Ayu dan Jungwoo yang ikut memeriahkan suasana disana.
Mereka menikmati waktu bersama disana, Ayu bahkan tidak lupa mengabadikan momen bersama Jungwoo di malam itu. Mereka menyaksikan busking itu sampai berakhir pukul 11 malam.
♡♡
Di sisi lain, Doyoung mengerucutkan bibirnya, ia bahkan sudah tidak dapat memaki lagi saking pasrahnya. "Apa kalian tidak akan pergi dari sini?" Tanyanya dengan acuh
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Escape✅️
Fiksi PenggemarJungwoo seorang yang berjiwa bebas kesulitan mendapat cuti resmi dari pekerjaannya, jadi ia memiliki ide brilian dengan 'kabur'. Demi menjaga profesionalitasnya (?) Dia meninggalkan sepucuk surat di meja kerjanya dan tentu saja hal tersebut membuat...