****
Fio melempar tas nya ke atas tempat tidur, lalu mendudukkan dirinya di sana. Melepas sepatu kets yang membalut kaki jenjangnya, meletakkan benda itu ke rak. Menyibak rambut nya kasar, lalu merebahkan tubuh dengan kaki yang masih menjuntai ke bawah.Lelah.
Satu kata itu yang menggambarkan perasaan Fio sekarang. Sejak pagi berkutat dengan mata kuliah, belum lagi hari ini dosen nya kompak memberikan nya tugas secara bersamaan. Padahal tugas kemarin saja belum selesai, dan deadline nya singkat sesingkat kisah cinta lama, ahay!
"Ck! Ga ngotak emang nih dosen ngasih tugas," omel gadis itu sambil menatap layar ponselnya yang menampilkan roomchat dia dan teman-temannya. Mereka juga lagi sama-sama misuh misuh membahas tugas. "Alamat ga tidur dah malam ni."
Dengan gerakan lesu Fio berdiriz berjalan ke arah lemari. Meraih handuk, dan masuk ke kamar mandi.
21:45
Benar saja. Fio masih berkutat dengan laptop dan tugas-tugas nya hingga malam hari. Di temani sekaleng kopi dan sebungkus biskuit keju kesukaan nya.
"Hah... anjir! Mau meledak pala gue rasanya," keluh Fio seraya menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi, dan menengadahkan kepala.
Sejenak dia ingin merefresh kan otak, dengan mengalihkannya ke handphone. Dia melihat ada chat masuk sejam yang lalu dari suaminya.
Komandan 🤟
|Saya lembur, tpi ga sampe larut kok cuma agak telat aj
|Kamu jangan lupa makan, jangan begadang, jangan main game kelamaan.Entah perasaan macam apa yang membuat Fio tersenyum tipis membaca pesan dari suaminya, seperti orang yang sedang kasmaran saja.
|Ndan
Sang komandan tidak membiarkan istrinya menunggu lama, dia segera memberikan balasan.
|Kok belum tidur?
|Udah malem lho ini*Send a picture
|Ga bisa tidur Ndan lagi di kejar deadline
|Saya pulang sekarang ya?
|Kamu mau nitip sesuatu?|Nggak deh
|Nanti saya gendut makan malem malem
|Kamu gendut juga saya tetep sayang|👆Hoax
Pria dengan baret biru itu terkekeh membaca balasan dari istrinya. Gadis itu selalu saja begitu, padahal kan dia serius. Ata tidak tau saja, kalo sekarang istri nya tengah menahan salting karena ketikan nya barusan.
Sang komandan tidak berbohong, dia serius berkata demikian. Bagaimanapun keadaan istri nya dia akan terus menyayangi nya, karena fisik bukanlah patokan cinta nya. Pria itu berdiri dari duduknya dengan menenteng ponsel, lalu berjalan keluar dari ruangan, dan menuju parkiran di mana ajudannya sudah menunggu untuk membawanya pulang.
****
Suara decitan pintu terdengar, disusul suara langkah mendekat. Membuat Fio mengangkat kepala yang tadinya tertunduk, dan mata terpejam itu terbuka.
Menoleh ke belakang, menatap sosok pria dengan pdh kepolisian berjalan ke arahnya menenteng satu kantong plastik.
"Kalo cape istirahat aja. Jangan terlalu di forsir. Nanti kamu nya yang sakit," kata pria itu dengan lembut.
Fio hanya mengangguk seraya menunduk lesu, saat pria itu mengusap usap pundaknya dengan lembut.
"Udah makan?" tanya Ata menatap wajah lelah istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE YOU KOMANDAN!!! {END} ✓
Ficção GeralBagaimana jadi nya, jika Bad Girl yang Notabenenya adalah mantan Panglima perang Geng motor terbesar di kota Amethyst, di jodohkan dengan Seorang Perwira Polisi? Apakah itu akan menjadi musibah, atau justru anugerah? "Laporan wajib setiap hari!" "Tu...