GUS EL DAN GUS AL

tujuh

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
-
-
-
-
-
HAI SEMUA HAPPY READING.
Kembali lagi ke cerita ana

Abah pun keluar dari kamar El...
lalu Ummah mengompres kening El dengan menggunakan air dingin dan handuk kecil . Setelah mengompres El ummah pun keluar untuk melihat kondisinya Al.

Tok!!!
Tok!!!
Tok!!!

" Assalamu'alaikum Al kamu ada didalam nak?" Ummah

Namun tak ada jawaban dari Al

Lalu Ummah membuka pintu kamar Al yang kebetulan tidak di kunci. Setelah pintu terbuka ummah pun bingung karena Ummah tak menemukan keberadaan Al

" Lho Al kemana. Bukannya istirahat malah ngilang entah kemana" Ummah

Pindah ke posisi Al.
Al kini berada di salah satu kamar santriwan di pondok itu.

" Zidan" panggil Al

"Kenapa Al" tanya Zidan

" Antum laper ga?" Tanya Al

"Nggak sih. Kamu lapar Al?" Tanya Zidan di angguki Al.

" Tuh di lemari ana ada cemilan kalau mau tapi ambil sendiri" Zidan

" Oke ana ambil ya" Al

" Na'am" Zidan

Saat Al hendak bangun ia merasa sakit di perutnya yang membuat ia merintih.

"Agrhh"rintih Al sambil memegangi perutnya.

" Lho Al kenapa ada yang sakit" tanya Zidan khawatir

" Ana gapapa kok dan" Al

" Beneran" Zidan diangguki Al

Skip azan Magrib pun berkumandang..
Semua orang yang ada di dalam pesantren berhamburan keluar kamar dan lari ke arah masjid...
Sedangkan El masih setia dengan tidurnya.

" El bangun nak udah magrib ayo sholat" Ummah
El yang terusik pun langsung bangun tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ia mulai membuka matanya dan langsung beranjak dari tempat tidurnya lalu ia berjalan ke arah kamar mandi untuk wudhu.

Skip sholat Magrib pun selesai. Kini Ummah tengah menyiapkan makanan untuk mereka. Al sedang berada di masjid. Sedangkan El tengah bersiap siap untuk berangkat ke arena balapan. Karena ia merasa udah agak enakan, ya walaupun masih ada rasa sakit dan perih di area punggungnya itu tak akan jadi masalah buat El. Yang terpenting ia bisa mendapatkan uang tersebut untuk membantu orang lain.

Tok!!!..
Tok!!!..
Tok!!!...

" Assalamu'alaikum El" ucap Ummah membuka pintu kamar El dengan membawa nampan yang berisi makanan dan minuman. Dengan sigap El membantu membukakan pintu kamarnya agar Ummah leluasa masuk ke kamarnya.

" Lho El kamu mau kemana?" Tanya Ummah.

" Ada urusan mendadak ma temen temen El" El

" Tumben luluh El biasanya berontak" author
" Suka suka gue lah" El
" Udah udah jangan berantem" Ummah.
" El duluan tuh yang mulai Ummah" author
" What?!! Kenapa gue yang di salahin" El
" Kan emang cowok serba salah. Kalo cewek selalu benar " author
" Emang lo cewek?" El
" Maksud lo apaan?!!" Author
" Gue kick Lo dari sini mampus Lo" author
" Ampun thor. Cantik cantik tapi galaknya naudzubillah" El
" Awas Lo ." Author