Dan dokter itu juga sering mendapatkan kekerasan dari keluarganya.
El merasa iba dengan dokter itu.
" Dokter" ucap El
" Iya kenapa ada yang sakit? Apa yang kamu rasakan?" Tanya dokter
" Dokter lagi ada masalah?" Tanya El dengan ragu
" Tidak ada" Ucap dokter itu
" Mengapa Kamu menanyakan hal itu?"
" El lihat dari mata dokter, dokter sepertinya lagi ada masalah." Ucap El
" Iya ada memang sedikit masalah soal keuangan lah" ucap dokter
" Bukannya dokter itu gajinya cukup besar? Kenapa keuangan dokter bermasalah?" Tanya El
" Iya adik saya hendak menikah bulan depan, adik saya meminta untuk membelikan sebuah rumah dan mobil sebagai hadiah pernikahan untuk mereka" ucap dokter
" Bukannya itu harus adik dokter yang menanggung semuanya kenapa jadi pak dokter yang jadi tanggung jawab " El
" Iya, tapi adik saya itu tidak bekerja, uang aja saya yang cari. Kalau tidak begitu ayah bakalan marah " ucap dokter
" Hem dok saya ada uang 1M kalau dokter ingin menggunakannya tidak apa-apa" ucap El
" Ah tidak usah lah, uangnya kamu simpan saja baik baik, buat beli kebutuhan mu" ucap dokter
" Untuk kebutuhan sehari-hari El udah ada uangnya sendiri. Lagi pula uang itu ngga pernah aku gunakan sejak kelas 3sd dulu." Ucap El
" Eh kamu gimana keadaan kamu udah membaik?" Tanya dokter mengalihkan pembicaraan
" Iya udah sedikit membaik " El
" Kamu jarang minum obat yaa? Terus kebanyakan bergadang kan? Makanya juga sering terlambat " Ucap dokter
" Hehehe biasalah dokter " ucap El cengengesan
" Kebiasaan buruk itu harus dirubah. Keadaan kamu hampir saja drop " ucap dokter
Drtrtt drtrtt drtrtt
" Suara hp siapa tuh " ucap dokter
" Hp El "
" Ummah?" Gumamnya kemudian mengangkat telponnya
" Assalamu'alaikum" ucap El
" Wa'alaikumussalam El kamu dimana nak?" Tanya ummah dari sebrang telpon
" Kalau gue jawab di rumah sakit pasti ummah khawatir"batin El
" El kamu bisa pulang nak rumah kebakaran nak" ucap ummah
" Hah k-kebakaran kok bisa ummah ngga papakan?" Tanya El
" Ummah gapapa nak tapi adik mu sekarang ngga sadarkan diri" ummah.
" Ummah tenang El pulang sekarang" ucap El kemudian mematikan teleponnya.
" Dok bisa minta tolong kerumah saya?" Tanya El
" Bisa ada apa?" Tanya dokter
" Rumah saya kebakaran sekarang adik saya nggak sadarkan diri"
" Yaudah ayo " ucap dokter kemudian membereskan barang-barangnya
***Skip di pondok pesantren***
El dan dokter langsung menuju ke poskestren. Disana ada umah yang sedari tadi menangis dan Al yang masih tak sadarkan diri dengan masker oksigen diwajahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/324798803-288-k217558.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS EL DAN GUS AL
Novela Juvenildikisahkan 2 anak laki laki kembar yang memiliki sifat yang bertolak belakang Publish 21 Oktober 2022