16. enam belas

55 5 1
                                    

Karena didalam kamar El sangat lah berantakan.

" Allahuakbar ni kamar atau kapal pecah sih El berantakan banget" ucap Dhilla

Lalu ia jalan ke arah pecah pecahan kaca. Dan membersihkan kaca kaca itu.

" Lo ngapain Dateng kerumah gue?" Dingin El

"Gue khawatir sama Lo El " Dhilla

" Owh" El

" Lo napa narik gue masuk ke kamar Lo??" Tanya Dhilla

" Gapapa." El

" El Lo tuh kalo punya masalah tuh cerita Jan kek gini" Dhilla

" Darah?" Gumamnya

" El ini darah Lo?" Tanya Dhilla

" Hem" El

" Dimana saklar lampunya?" Tanya El

"deket pintu"El

Lalu Dhilla jalan kearah pintu dan menyalakan lampu kamar El. Dhila langsung secepatnya membersihkan pecahan kaca itu. Setelah bersih Dhila menyuruh El buat mandi.

" Lo mandi Sono. Lama lama kek gembel tau ga si Lo tuh" ucap Dhila

" Iyee iye dasar Mak lampir" Dhilla

El pun masuk kamar mandi. Setelah El masuk Dhila keluar dari kamar El. Ia mencari keberadaan ummah.

" Ummah" panggilin Dhilla

" Afwan ukhty cari siapa?" Tanya seseorang dari arah belakang Dhila

" Kok suaranya mirip El." Gumam dhila lalu membalikkan badannya.

" Lah El Lo ngapain disini tadi kan Lo gue suruh mandi napa cepet Banget selesai nya" Dhila

"Afwan ana Al bukan El" Al menundukkan kepalanya

" Owh maaf salah orang. Habis muka Lo Sama kek muka El" Dhila

" Namanya juga kembar" Al

" Owh gitu" Dhila

" Cari lap pel dimana?" Tanya Dhilla

" Ayo ikut ana" ucap Al

" Okeh" Dhilla

Skip di belakang rumah..

" Tuh di sana ada lap pelnya" Al menunjuk ke sebelah samping mesin cuci

" Owh makasih" Dhilla

" Iya sama-sama saya permisi dulu assalamu'alaikum" Al

" Iya wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh " Dhilla

Skip dhila balik kekamar El

Setelah ia balik ternyata El udah selesai mandi.

" Nah gini kan enak dilihat" Dhilla ke El

" Hem" El

" El " Dhila mendekat ke arah El

" Napa?" El

" Ini tangan Lo kenapa!!!" teriak dhila

" Bukan urusan Lo akhsss"El merintih

" El El kalau ada apa apa tuh cerita jan di Pendem sendiri duduk sana gue obatin luka Lo" Dhilla

" Iya iya" El

Lalu Dhilla mengambil pt3k di atas meja belajarnya El. Saat mengambil pt3k ia  tak sengaja lihat surat dari rumah sakit.

Ia membaca surat Itu. Yang bertuliskan El Fauzan didiagnosa menderita kanker otak stadium 2.

Dhilla kaget lihat itu. Tubuhnya bergetar dan keringat dingin.

GUS EL DAN GUS ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang