Skip sampai di pesantren..
El membuka kaca mobil tersebut dan meneriaki pak Mamat.
" Assalamu'alaikum pak Mamat tolong bukain!! " Teriak El
" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh iya Gus sebentar" ucap pak Mamat.
Setelah itu gerbang terbuka. El langsung menuju ke poskestren. Sesampainya di sana...
" Assalamu'alaikum" ucap El
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh Gus "ucap penjaga poskestren.
El langsung menidurkan Dhilla diatas kasur itu. Setelah itu, El meminta tolong kepada penjaga itu buat merawat Dhilla dengan baik. Lalu ia kembali keluar untuk membayar taksi yang ia pesan. Setelah itu ia lari menuju rumahnya...
Sesampainya di rumah El langsung masuk tanpa mengucapkan sepatah kata apapun. Setelah itu, El mengambil jaketnya dan meminta rok panjang Ummah dan hijabnya.
" Ummah pinjaman rok sama hijabnya Ummah buat temen El yang kemarin" ucap El dengan cepat setelah itu...
Ummah mengambilkannya dan menyerahkannya kepada El. Setelah ia dapatkan ia kembali ke poskestren. untuk memberikan pakaian tersebut.
Setelah itu El kembali ke rumah untuk mengganti pakaiannya yang udah terkena noda darah. Namun saat hendak pergi ke rumah el bertemu dengan Abah dan Al.
" El!!" Panggil Abah
" Ckk! Apa lagi sih" ucap El kesal lalu membalikkan badannya.
"El kamu gantiin tugas Al ngajar" ucap Abah
" Ogah anak kesayangan Abah kan bisa" ucap El
" Gausah bantah!!" Bentak Abah
" El ga bisa ngajar" dingin El
"Abah ga mau tau. Kalau ga gara gara Kamu mukulin Al kamu juga ga bakalan jadi guru pengganti" Abah
Akhirnya El mau tak mau menggantikan tugas Al sebagai guru pengganti. El kini Mengganti pakaiannya dengan koko sarung tak lupa dengan almamater. Ia masuk ke dalam kelas nahwu Sharaf di kelas santri putri.
Sesampainya di kelas...
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh" ucap El dingin Dengan aura yang tubuhnya mengancam.
" Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh" ucap semua santriwati.
" Tumben banget gue Al dingin banget."
" Iya auranya juga mencekam banget."
" METODE PENGAJARAN NAHWU Dalam pandangan lama tentang metode pengajaran nahwu, para pelajar diwajibkan menghafal kaidah, walaupun mereka tidak memahaminya. Akibatnya, mereka tidak berhasil menerapkannya dalam dunia nyata, kaidah-kaidah yang telah mereka hafal. Hal ini banyak terjadi di pesantren di Indonesia, juga di beberapa negara Arab. Dari sinilah timbul pemikiran untuk mencari solusi bagaimana cara mengatasi problematik ini, tentu di antara cara mengatasinya adalah mencari metode terbaik dan termudah untuk menyampaikan pesan-pesan ilmu nahwu ke pada pelajar. "
"Jika diperhatikan metode-metode pengajaran bahasa Arab di negara-negara Arab, juga di beberapa pesantren di Indonesia, baik yang pernah dipraktekkan pada masa lampau, lalu dihentikan atau yang masih digunakan hingga sekarang, juga yang telah diganti dengan metode lain, dapat dikemukakan bahwa metode-metode tersebut dapat dikelompokkan ke dalam dua metode pokok, yaitu metode ﺔﯿﺳﺎﯿﻘﻟا (analogis) dan metode ﺔﯿﺋاﺮﻘﺘﺳﻻا (induktif), yang masing-masing akan diuraikan berikut ini. Metode ﺔﯿﺳﺎﯿﻘﻟا (Analogi) Metode ini terkadang disebut metode kaidah lalu contoh, adalah metode tertua diterapkan dalam pengajaran ilmu nahwu. Walaupun metode ini adalah yang tertua, namun hingga sekarang masih banyak dipakai di berbagai yayasan pendidikan baik di Arab maupun di Indonesia, khususnya pesantren. "
![](https://img.wattpad.com/cover/324798803-288-k217558.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS EL DAN GUS AL
Ficção Adolescentedikisahkan 2 anak laki laki kembar yang memiliki sifat yang bertolak belakang Publish 21 Oktober 2022