matahari baru saja memunculkan cahayanya. namun,sudah disambut dengan keributan disalah satu rumah yang cukup sederhana.
Gadis yang masih duduk di bangku Sma itu hanya bisa diam di dalam kamarnya sambil menundukkan kepala di antara lipatan lututnya.
Dia lelah, ingin menyerah. Ia selalu gagal dalam pertemanan dan dengan sialnya, tak ada yang diharapkan dalam hal Keluarga sekalipun.
Bisakah dia bahagia sekali saja dalam hidupnya? Apakah ia harus mati agar tidak lagi merasakan sakitnya dalam keluarga dan pertemanan yang membuat dirinya muak.
Pranggg
Terdengar ada benda yang di banting, mata Dita Karang si gadis malang itu memejam disertai helaan nafas yang menyesakan.
"Kau bahkan pelacur yang tidak pantas untuk hidup Ayu" suara bariton khas lelaki dewasa itu terdengar sangat kasar di telinga dita.
Wanita yang di panggil ayu pun yang tak lain adalah ibu dita hanya terkekeh sinis.
"Kau bahkan berselingkuh dengan teman kerja ku, apa itu pantas? Jika ada kata yang lebih hina dari pelacur, itu adalah kau" kembali terdengar suara Tom yang sangat menggelegar mengisi seluruh kekosongan dalam rumahnya.
Ayu menggeleng" apa kau sadar berbicara seperti itu tom? Kau bahkan lebih kejam dan hina dari iblis sekalipun. Kau buat anakku trauma dengan ulah bejatmu, Kau buat Anakku membenci hidupnya, dan kau membuat anakku Mati Tom."
Mendengar kalimat yang keluar dari mulut ibunya membuat Dita menangis tersendu-sendu. Dita menutup kedua telingannya menggunakan kedua tangannya yang bertujuan agar suara-suara yang menyakiti hatinya tidak lagi tertengar.
"Itu dulu ayu dan aku tidak lagi melakukannya"
Alis ayu mengernyit"Benarkah? Lalu dimana putriku sekarang?"tanya ayu dengan mata tajamnya.
Tom hanya diam membisu.
"JAWAB, Apa kau bisu?" Muka ayu semakin memerah karena emosi yang di alaminya sekarang.
"Tapi kau tak pantas berselingkuh dengan rekan kerjaku" ujar Tom dengan suara yang mulai merendah.
"Dan apa kau juga pantas melecehkan anakmu?" Tanya ayu dengan wajah sinis.
"CUKUP, AKU MENYESAL AYU DAN AKU TIDAK SADAR"
"MAKA, KEMBALIKANLAH ANAKKU".
Mendengar keributan yang tak kunjung usai dari kedua orangtuanya, Dita karang semakin menangis mengingat seseorang yang tidak lagi di sisinya sekarang.
"Kak, bisakah kau kembali? Aku tersiksa disini. Jika berat untuk kembali. Maka, bawalah aku".gumamnya dengan mata yang sayu, lambat laun penglihatan dita semakin mengabur Lalu gelap menerpa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angel
غموض / إثارةAku tidak akan menyakiti siapapun jika kalian tidak menyentuh miliku,dia segalanya untukku bahkan nyawamu bisa menjadi jaminan akan kelalaian tindakanmu!! *Guardian Angel* --------------- Mari kita ukir kenangan dengan mencari tahu siapa guardian an...