kini tepat pukul 6:00 waktu korea. Dita karang beserta ibu juga kekasih ibunya telah sampai di bandara kota seoul,korea selatan.
awalnya dita ragu untuk mengijinkan kekasih ibunya untuk ikut, bukan tanpa alasan, mereka belum resmi menikah. dita hanya takut ibunya mendapatkan kecaman dari warga korea nantinya. tetapi, mengingat bagaimana negara ini tentang pernikahan juga keluarga mereka yang bukan siapa-siapa menjadikan dita tidak mengambil pusing segala fikirannya ini toh tidak akan ada yang perduli juga.
dita mengetuk-ngetuk sepatunya ke lantai dengan bosan. dia menunggu ibunya yang juga tak kunjung datang dari kantin bersama om frans kekasih ibunya.
"ibu kemana ya, kok daritadi lama banget" gumamnya sendiri sambil menengok ke kanan dan kekiri guna mencari sosok ibunya.
sedangkan tanpa dita sadari ada seseorang dari arah belakang memperhatikannya dengan intens
dita terus saja berdecak menunggu ibunya, dan akhirnya iapun beranjak berniat mencarinya sendiri.
karna dita berjalan dengan tidak fokus, dirinya menabrak bahu seseorang yang ada di depannya. dia merasa bersalah dan meminta maaf terlebih dahulu sambil menundukan kepalanya.
"ma-maaf tuan aku tidak sengaja"ucap dita dengan suara gugup.seseorang di depan dita hanya terdiam dengan tatapan tajamnnya yang menghunus ke retina indah milik dita.
sedangkan gadis itu terus saja meminta maaf sambil menunduk seperti orang korea pada umumnya.
"maaf sekali lagi tuan jika aku mengganggu sedikit perjalananmu,saya permisi"
tanpa menunggu jawaban dari orang didepannya, dita pergi melenggang setelah berpamitan.
gadis itu terus saja berjalan, mencari dimana sekiranya letak kantin berada. setelah keliling bandara beberapa menit akhirnya dita menemukan tempat yang ingin ditujunya.
dita menghela nafas lelah menyaksikan apa yang dilihatnya, ibunya serta om frans tengah berpelukkan dengan mesranya. sedangkan dia apa? seprti anak hilang. hufhh...dengan menghela nafas sabar, ditapun menghampiri ibunya dengan bibir yang cemberut.
sampailah dita pada kursi keduanya"ibu"ujar dita dengan lirih
ayu yang mendengar suara yang tidak asing ditelingannya pun seketika membelalakan matanya terkejut. ayu lupa bahwasannya ia kesini itu tujuannya menemani sang anak bukan untuk liburan.
dengan wajah bersalahnya ayu berdiri menghampiri dita yang matanya sudah berkaca-kaca. ayu semakin merasa bersalah saja dibuatnya.
"emh.. dit, maafkan ibu ya? ibu lupa kalau pergi dengan kamu" ujar ayu merasa bersalah
"dita paham, ibu belum terbiasa dengan adanya dita kembali kan? tidak apa bu dita baik-baik aja." jawabnya disertai senyuman manisnya. tetapi, itu justru bembuat ayu semakin bersalah saja.
"sekali lagi maafkan ibu"ujar ayu sambil mengelus surai hitam milik anaknya.
frans yang memperhatikan mereka pun merasa tidak enak kepada putri kekasihnya ini, frans memberanikan diri untuk memanggil dita
"dit...maafin om juga ya? om gaenak sama kamu karena udah nunggu lama banget ya?"mendengar itu ditapun terseyum"gak papa om"
"sebagai permintaan maafan om, kamu boleh jajan sepuasnya deh biar om yang traktir hehe" ujar frans sambil menggaruk belakang kepalanya dengan canggung

KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angel
Mystery / ThrillerAku tidak akan menyakiti siapapun jika kalian tidak menyentuh miliku,dia segalanya untukku bahkan nyawamu bisa menjadi jaminan akan kelalaian tindakanmu!! *Guardian Angel* --------------- Mari kita ukir kenangan dengan mencari tahu siapa guardian an...