🌼🌼🌼
pagi ini dita sungguh sangat sial, dirinya terlambat satu jam setelah bel masuk berbunyi dan berakhirlah dia disini sekarang, lapangan yang luas dengan terik matahari yang memancar.
dita menghela nafas, dia dihukum sampai pelajaran mr. kim selesai dan sialnya itu akan berakhir satu jam lagi dari sekarang. dita berdiri sudah hampir 15 menit.
dita menyeka keringat yang ada di dahi nya setelahnya siluet tinggi dengan jalan yang begitu cool menuju ke arahnya membut ia tidak fokus.
ia datang tanpa sepatah kata apapun yang keluar dari mulutnya membuat dita menoleh menatap wajah itu, lee taeyong. lelaki dingin yang sekarang berdiri di sebelelahnya dengan diam juga tatapan yang lurus kedepan.
berdehem sejenak,dita memberanikan diri untuk bertanya."kamu telat juga?"tanya dita dengan suara yang sedikit canggung.
taeyong menoleh menatap wajah manis yang ada di hadapannya"hmm"hanya itu yang taeyong keluarkan untuk menjawab pertanyaan dita.
dita mendengus jengkel karena pertanyaan nya hanya di jawab deheman saja dan taeyong hanya mengabaikannya tidak perduli
Dita pov...
dia manusia apa patung sih? kayaknya dia ngomong bisa di hitung jari kali ya?
aku mulai menghitung menggunakan jariku seberapa banyak dia berbicara selama kita bertemu.
aku menghitung dengan gelengan kepala tidak percaya,dia banyak bicara ternyata hanya pas awal bertemu saja situasi dimana kita terlambat itupun dia lakukan hanya untuk keselamatannya agar terhindar dari marahan serta hukuman mrs.sakura
aku diam dengan segala fikiran yang terus berkcamuk,
aku yang random ini tiba-tiba saja terkikik karena mengingat kelucuan yang terlintas pada ingatanku.ahh aku menjadi ingat kembali aku sungguh ingin tertawa saja jika terlintas banyangan semalam ketika om frans lari terbirit karena kumoy, kucingku yang terus saja ingin dekat dengannya. fyi om frans sangat takut kepada kucing entah apa sebabnya yang jelas aku ingin tertawa sekarang karena kumoy terus mengejar om frans dan alhasil kekasih ibu itu terjungkal dari kursi kayu meja makan karena beliau berdiri guna menghindari kumoy si kucing gemoy milikku.
aku yang sibuk terkikik seketika terdiam ketika menoleh dan melihat wajah taeyong yang mendangnya aneh.
Sial aku malu!
wajahku sudah dipastikan memerah kali ini.
"kau gila?"pertanyaan yang keluar dari bibir tipisnya membuat aku membelalakan mata padanya.
"wae? kenapa matamu melotot huh?" aduhh dita dia salah paham sekarang padamu kan.
aku menggeleng dengan cepat"aniyaaa itu hanya refleks aku berikan ketika terkejut,tidak bermaksud apapun"jelasku dan kalian tau apa respon dia? dia mengerlingkan matanya dan itu sangat membuat jengkel.
baiklah aku akan diam saja seperti mannequen bila perlu,aku tidak mau jika kejadian yang memalukan akan terulang kembali.
sekitaran 10 menit aku terdiam, namun entahlah secara tiba-tiba nafasku sesak mataku mulai mengabur juga kepalaku begitu pusing. aku menarik nafas guna mengontrol tubuhku dan sayangnya pusing yang menyerang semakin menjadi,aku tidak bisa menahannya seketika semua gelap dan.
brukk...
dita pinsan!.
Dita pov off..
Taeyong pov..
setelah aku hanya menjawabnya dengan deheman,aku sedikit melirik wajahnya dan sudah sangat jelas di pastikan bahwa ia jengkel padaku dan aku pun tidak perduli akan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Angel
Mystery / ThrillerAku tidak akan menyakiti siapapun jika kalian tidak menyentuh miliku,dia segalanya untukku bahkan nyawamu bisa menjadi jaminan akan kelalaian tindakanmu!! *Guardian Angel* --------------- Mari kita ukir kenangan dengan mencari tahu siapa guardian an...