ENHYPEN (BIRTH STORY)

JayWon

orang pikir hubungan jay dan jungwon sangat harmonis.
namun siapa sangka, keduanya sama sekali tidak saling cinta.

ah..
lebih tepatnya jay. mereka menikah atas perjodohan kedua orang tua nya, dimana orang tua jay yang menanggung banyak hutang perusahaan miliknya, dan harus menerima kerja sama dari kedua orang tua Jungwon.

kedua orang tua jungwon meminta, agak anaknya tersebut dinikahkan dengan anak dari pemilik perusahaan Park tersebut, lebih tepatnya perusahaan orang tua jay.

karena memang kedua orang tua jay sudah benar benar diujung batas, maka mereka menerima persetujuan tersebut dengan menikahkan kedua putra mereka, jay dan jungwon.

sebenarnya ini semua bukan kemauan Jungwon, ia terkejut ketika mendengar penuturan kedua orang tuanya bahwa ia akan dijodohkan.

ketika pertemuan makan malam Pertama, Jungwon cukup murung. ia berfikir, apakah suaminya tua Bangka? apakah berkepala botak? dengan perut buncit? aakkhh.. Jungwon benar benar frustasi dibuat nya, mana lagi dia masih duduk di bangku kelas 12.

namun siapa sangka? bahwa yang akan dinikahkan dengan nya itu adalah sosok laki laki yang selama 6 tahun ini ia kagumi. Park jay atau nama lengkapnya park jeongseong.

benar, Jungwon dan jay hanya terpaut satu tingkat saja.
ketika Jungwon memasuki awal tahun nya dibangku SMP, ia tertarik dengan kakak tingkatnya tersebut. bahkan sudah banyak cara ia lakukan untuk mendekati jay, namun hanya tolakan dari jay yang ia terima. tetapi bukan Jungwon namanya jika berhenti begitu saja, bahkan sampai masuk SMA pun Jungwon mengikuti jejak jay.

dan kini ketika jay lulus dari bangku SMA ia sempat berfikir, bahwa ia akan jauh dengan Jungwon. namun takdir berkata lain, mereka kembali dipertemukan, bahkan akan menikah secepatnya.

...

setelah 6 bulan menikah dan tinggal diatap yang sama, Jungwon pikir jay akan berubah. tapi sayang, ia sama sekali tak melirik Jungwon sedikit pun. bahkan kini jay semakin cuek, seolah memiliki dendam tersendiri pada Jungwon.

setiap hari tak ada lelahnya Jungwon bangun pagi untuk menyiapkan sarapan serta keperluan jay, walaupun sarapan yang ia buat sama sekali tidak dijamah.

sakit, definisi yang jungwon rasakan. hingga sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. malam itu, jay mabuk. ia melampiaskan segala kekesalannya ke bar, dan ketika pulang sampai rumahpun masih dalam keadaan mabuk. untungnya saat itu Jake dan sunghoon mengantarnya pulang.
sampai pada akhirnya, jay yang tidak sadarkan diri sudah merenggut mahkota jungwon.

...

8 bulan kemudian

pagi ini Jungwon tengah memasakan sarapan untuk jay.
jay sudah bekerja di perusahaan ayahnya sendiri.
sementara Jungwon, ia memutuskan untuk cuti sekolah sampai ia melahirkan.

iya, akibat kecelakaan malam itu Jungwon kini tengah mengandung anak jay.
bukannya semakin sayang, jay malah semakin membenci Jungwon. tidak seharusnya anak itu hadir, karena dengan adanya anak itu, maka jay akan semakin sulit untuk menceraikan Jungwon nantinya.

"kak jay.. sarapannya udah siap.." panggil Jungwon yg kini berada di depan kamar mereka.

ya walaupun begitu, mereka tetap tidur dikamar yang sama.
jay pun keluar dengan gagahnya.

"Jungwon.. lo ini pura pura bego atau emang bego?"

Seperti disambar petir, ucapan jay tersebut menyakiti hatinya.

"lo sendiri bahkan tau, gue gamau makan masakan lo.. tapi kenapa lo terus terusan masak makanan ga berguna itu? lo mau bikin diri lo sendiri capek? terus jatuh sakit? terus lo ngadu ke mama papa atau ke ayah bunda klo lo sakit gara gara gue? begitu hah??!!" bentak jay