.
.
.sore ini laki laki kecil dengan kulit putih berparas cantik itu masih enggan keluar kamar nya.
ya, Park Sunghoon.
ia masih mengurung diri seharian ini. sementara para asisten rumah tangganya masih membujuk nya untuk keluar makan siangpasalnya, hari sudah hampir petang. sementara sunghoon dari pagi hanya memakan roti selembar dan minum susu setengah gelas.
perilakunya tersebut membuat para asisten rumah tangganya kebingungan.
"tuan.. mari makan dulu, tuan mau apa? biar saya bawakan..." bujuk asisten rumah tangganya yang lebih tua dari pada yg lainnya.
"pergiiiiii... hiks hiks, aku tidak mau makaaann.. PERGIIIII..." teriaknya
"tuan, bibi mohon makan sedikit saja. bibi tidak mau tuan sunghoon sakit, nanti maag tuan sunghoon bisa kambuh.." ucap bibi
"aku bilang tidak mauuuuu..!!" bentak sunghoon dari dalam kamar.
sementara diluar, salah satu art yang lebih muda berfikir keras, bagaimana caranya membujuk tuannya tersebut.
"bagaimana jika kita telfon tuan heeseung..?" ucap yg lebih muda
"tapi, tuan heeseung sedang ada pertemuan penting diluar kota, kemungkinan pulang nya besok..." jawab yang lebih tua
"tapi kak... jika begini terus tuan sunghoon bisa sakit, tuan sunghoon sendiri punya maag akut.. jika kambuh, bisa bisa kita dalam masalah besar kak.."
"kamu benar, baiklah.. biar aku yang telpon tuan heeseung.."
...
sementara di sisi lain, heeseung yang baru saja merebahkan pinggang itu di kursi kerja nya terkejut mendengar dering telfonnya.
"astaga.. siapa lagi sih yang telfon.." gerutunya
"halo bi..? ada apa? tumben menelpon?"
"tuan.. maaf mengganggu waktu kerja tuan. saya mau memberi tau kan, tuan sunghoon dari tadi pagi sama sekali belum menyentuh makanannya tuan..."
"hah? kenapa begitu bi? apa yang terjadi padanya? dari pagi dia belum makan sama sekali?" tanya heeseung khawatir
"pagi tadi hanya memakan selembar roti sama segelas susu tuan, kami sudah membujuk nya sedari tadi, namun tuan sunghoon tidak mau sama sekali. seperti nya dia menangis tuan.."
"hhhhaaaahh.. kemarin setelah kepergian ku dia baik baik saja kan bi?"
"iya tuan, semalam masih baik baik saja. tapi saya perhatikan setelahnya tuan sunghoon muntah muntah terus, sampai lemas.. kami pikir maag nya kambuh, tapi hari ini malah tidak mau makan sama sekali tuan, kami takut..."
"bibi tenang saja, aku akan segera pulang. jangan khawatir, bibi pastikan sunghoon baik baik saja. aku akan bergegas... terimakasih sudah menghubungi ku ya bi.." ucap heeseung setelahnya telpon pun terputus.
tak lama setelah itu pun, Jay sahabat heeseung sedari kecil yang sekarang merangkap sebagai partner kerjanya itu pun memasuki ruangan heeseung.
"ada apa hee.. resah sekali..?" tanya Jay
"Jay.. bisa aku meminta tolong? tolong handle semuanya dulu ya, tenang saja.. sudah tidak ada pertemuan kok. jadi agak santai juga.."
"memangnya ada apa? kamu mau kemana?"
"aku akan pulang Jay, sunghoon seperti nya sakit. bibi bilang dari semalam dia muntah terus, dan hari ini dia malah tidak makan sama sekali.. aku khawatir..." jelas heeseung pada Jay
KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN (BIRTH STORY)
Short Storyyang ga suka DNI‼️ nama dan karakter memang sama, tapi semua yang ada disini gada keterkaitannya sama tokoh asli. jangan dihubungkan dengan tokoh aslinya di dunia nyata.