*bugh
"Hoon.. kamu ini apa apaan.." tanya jake kebingungan.
pasalnya, kekasih manisnya yang cukup garang ini tiba tiba memukul nya.
"lo brengsek Jake... bajingan.." ucap sunghoon sembari akan memukul Jake, namun tangannya lebih dulu ditahan oleh Jake.
"sayang stop.. kamu kenapa? apa yang terjadi?" tanya jake
"sayang sayang pala lo peyang..."
"sunghoon..!! bilang kalo ada masalah, ga begini.." ucap Jake dengan nada yang agak tinggi.
"nih... liat.."
sunghoon memberikan testpack yang menunjukkan dua garis merah disana.
"Hoon..."
"gue udah bilang ke lo Jake, pake pengaman... malem itu lo ga pake kan?"
"maaf... aku.."
"terserah Jake, gue ga butuh pertanggung jawaban lo, gue kesini cuma mau ngeluapin rasa kecewa gue ke lo, dan gue tau.. cita cita lo masih panjang, gue gamau ngerusak semuanya.."
"sunghoon..." sela Jake
"gue bisa besarin anak ini sendiri Jake... gue pergi..."
sunghoon segera menjauh dari bangku taman yang tadi menjadi tempat obrolannya sebentar dengan Jake.
"tunggu sunghoon.. aku bakal tanggung jawab... aku bakal nikahin kamu, aku bakal jadi ayah buat anak kita..." ucap Jake yang seketika membuat sunghoon membeku.
apa Jake yakin? menikah bukan lah suatu hal yang sepele. mudah sekali Jake mengatakan nya?
"gausah, klo dasarnya cuma karna kasian sama gue mending ga usah.."
"aku serius Hoon..."
"Jake.."
"mungkin untuk sekarang aku belum bisa bener bener ngikat kamu seutuhnya, tapi mungkin ini..."
Jake mengeluarkan cincin dari sakunya.
ya, hari ini emang dia berniat ingin mengklaim sunghoon, namun ia akan menikahi nya nanti tepat setelah ia lulus kuliah satu tahun lagi, dan saat itu juga Jake akan memegang salah satu perusahaan ayahnya, dimana setelah nya ia mampu menghidupi sunghoon dengan uang nya sendiri.walaupun kedua orang tua nya selalu menawarkan uang dengan cuma cuma untuk kebutuhan Jake dan sunghoon, namun Jake selalu menolak, ia ingin belajar menghidupi sunghoon dengan hasil jerih payah nya.
dan beruntung nya Jake memiliki sunghoon, yang dapat mengatur segala keuangan mereka berdua selama pacaran. dan mampu menyisihkan sedikit demi sedikit untuk masa depan mereka.
lalu kenapa sunghoon meminta pisah dari Jake?
sunghoon takut, kalau bayi diperutnya saat ini hanya akan merusak masa depan kekasih nya.
sungguh, sunghoon tak masalah jika masa depan nya yang rusak. Namun bila Jake yang gugur, ia tak bisa melihat Jake nya menderita.
namun ternyata salah, justru Jake senang mendengar kabar ini dari sunghoon.
namun Jake juga menyesali perbuatannya malam itu, saat dimana ia nekad untuk tidak memakai pengaman dan mengeluarkan cairannya di dalam sunghoon.
Jake pikir sekali saja tak mungkin langsung jadi, rupanya benih nya ini sangat sakti. sekali masuk jadi. ada sedikit rasa bangga yang Jake rasakan.
"kamu maukan jadi pendamping hidup ku? aku bakal nikahin kamu setelah aku lulus, memang masih 9 bulan lagi, tapi aku janji.. dengan ini aku sepenuh nya udah jadi milik mu Hoon, begitu juga sebaliknya. terlebih, sekarang ada baby di dalam perut mu..." sambung Jake
KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN (BIRTH STORY)
Short Storyyang ga suka DNI‼️ nama dan karakter memang sama, tapi semua yang ada disini gada keterkaitannya sama tokoh asli. jangan dihubungkan dengan tokoh aslinya di dunia nyata.