ENHYPEN (BIRTH STORY)

NikHoon

"Niki.." panggil sunghoon kala kekasih nya itu masih berkutat dengan buku bukunya

"ada apa kak?" tanya nya

"Niki.. kalau benih kamu waktu itu jadi bagaimana?"

"aku bakal tanggung jawab kak..." jawab Niki

"Ki.. aku hamil.."

sontak pernyataan itu membuat Niki menaruh buku nya dan mengalihkan pandangan nya pada kekasih cantiknya ini.

"kakak jangan main main.." tanya Niki

"aku serius" sunghoon memberikan 2 buah testpack yang menunjukkan garis 2 di dalamnya.

"Niki.. kakak tau, ini ga seharusnya terjadi, kakak gamau masa depan mu rusak gitu aja.. terlebih, apa kata mama papa mu nanti.. dan juga mama papa ku.. aku akan pergi.." ucap sunghoon meyakinkan

"kak.. tunggu, maksud kakak apa bicara begitu.."

"aku gamau kamu kerepotan dengan bertanggung jawab Ki, dan aku yakin kamu masih pengen menikmati masa muda kamu sebagai seorang pelajar, bahkan kamu baru saja menduduki bangku kelas 11.." tegas sunghoon

"kak.. ini semua karna salah ku, aku yang ngehamilin kakak... aku bakal bertanggung jawab.." tegas Niki

"tapi Niki.. bahkan aku baru saja lulus, belum ada pekerjaan, mau kuliah pun juga sudah tidak bisa karena ada bayi ini.."

"kak.. kakak lupa? aku punya ini.." Niki menjulurkan black card nya. kemudian disusul dengan pukulan kecil dari sunghoon.

"AW AW kakkk.. apa apaan sih, kok malah aku dipukul.."

"walaupun itu black card jangan sesekali dipakai buat foya foya Niki.." jawab sunghoon

"aku ga make buat foya foya kak.. ini buat kebutuhan kakak dan Niki kecil.." ucap Niki sembari mengelus perut rata sunghoon.

"niki.. aku ada tawaran masuk dibeberapa perusahaan setelah lulus kemarin, aku ambil dulu ya?" ucap sunghoon

"kak.. kalo kakak capek, dan baby nya kenapa kenapa bagaimana? aku gamau kak.."

"lalu bagaimana? kamu gabisa kerja Ki.."

"aku bisa part time.." jelas Niki

"apapun itu, aku cuma mau kamu fokus belajar.. aku gamau kamu ngelakuin hal bodoh lain. aku bisa kerja Ki buat ngebutuhin kita, dan buat uang kamu itu, disimpan dulu untuk keperluan kita kedepannya.. ya? kalo nanti aku udah lahiran, setelahnya aku akan kuliah sambil kerja, jadi aku bisa dapat pekerjaan yang lebih layak lagi posisi nya di perusahaan... begitu juga dengan kamu" jelas sunghoon

"kak sunghoon.. aku bersyukur.. aku benar benar bersyukur bisa kenal kakak.." ucap Niki yang langsung memeluk kakak kecil didepannya ini yang menyandang status sebagai ibu dari calon anaknya.

Niki benar benar menangis dipelukan sunghoon, ia bangga dengan kakak nya ini.

walaupun mereka terlahir dari keluarga yang cukup mampu, mereka sama sekali tidak memberatkan keluarga mereka.

Niki dan sunghoon, keduanya jauh dari rumah mereka.

pasalnya, sunghoon sendiri pergi ke kota lain hanya untuk menempuh pendidikan, begitu juga dengan Niki.

namun takdir menemukan mereka, dimana saat itu sunghoon yang masih duduk di bangku kelas satu SMA dipertemukan dengan Niki bocah tengil yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP.

siapa sangka, Niki jatuh cinta pada sunghoon saat pertama kali mereka bertemu.

dan cukup lama mereka berteman, akhirnya Niki menyatakan perasaannya. hingga kini mereka menjalin hubungan tersebut.