" gara gara kamu!, Wanita yang saya cintai pergi untuk selamanya. Saya sangat benci dan muak melihat wajah kamu!" ~ Reynarthonz Arzielno
" Kamu gadis yang menyebabkan ibu saya meninggal, dan saya benci itu"~Aryo Reynarthonz ~
" Kamu anak pembawa sia...
Jangan melihat orang dari satu sudut pandang saja, Karena semua yang kita lihat dari sudut pandang kita belum tentu benar. Lihatlah dan cari tau tentang orang tersebut dari sumber yang terpercaya sebelum kamu membicarakan mereka yang tidaktidak yang akan berujung penyesalan nantinya"
- Zkaant -
Berjalan dengan langkah pasti dan tanpa ragu. Senyum yang sangat manis terukir dari bibir seorang gadis yang kini sedang berjalan menuju sekolahnya. Tinggal 10 meter lagi maka gadis itu kan menginjakkan kakinya di sekolah termahal, terelit di kotanya. Sekolah ini juga adalah sekolah yang menghasilkan bibit bibit unggul.
Damien High school adalah sekolah yang berada di kawasan elit. Sekolah yang didirikan oleh keluarga Damien, keluarga yang masuk jajaran 10 orang terkaya di dunia.
Jam telah menunjukkan pukul 06.45 WIB, 15 menit lagi bel Damien high school akan berbunyi. Semua anak didik baru akan dikumpulkan di lapangan. Lucia gadis dengan senyum manis tadi kini telah menginjakkan kaki ke Damien high school.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan ransel ungu yang bergambar kupu kupunya ia berjalan mendekati kumpulan murid baru sama seperti dirinya. Senyum masih terukir diwajahnya tidak pernah luntur sedikitpun. Sungguh suasana hatinya hari ini sangat baik dan bagus. Pandangan yang mengedar ke sana ke mari melihat betapa indahnya Damien High school.
Begitu banyak murid disini dengan gaya dan bentuk yang berbeda beda. Kebanyakan dari mereka adalah anak orang orang terpandang atau donatur Damien high school. Hanya 5 orang setiap tahun yang akan di terima di Damien high school lewat jalur beasiswa. Lucia adalah salah satu dari 5 orang tersebut.
Lucia merupakan anak beasiswa, dari SMP ia telah menjadi anak beasiswa. Lewat kepintaran otaknya ia bisa masuk sekolah secara gratis. Walaupun ia terpandang dari keluarga yang kaya raya tetapi tak membuat ia sombong. Walaupun ia seperti orang yang mengambil jatah orang yang membutuhkan, tapi percayalah ia hanya ingin menunjukkan kemampuannya dan tidak ingin menyusahkan anggota keluarganya. Jadi apakah ia salah karna masuk sekolah dengan jalur beasiswa?
Kring! Kring! Kring!
Bel berbunyi, semua murid Damien high school berbondong-bondong memasuki kelas mereka dan memulai rutinitas pertama mereka di semester satu ini. Dihari pertama sekolah ini biasanya kelas 11 dan 12 belum memulai pembelajaran karena biasannya satu Minggu pertama sekolah ini mereka akan memusyawarahkan tentang pemilihan ketua kelas dan struktur kelas lainnya. Mereka juga akan menyepakati warna sampul buku mereka sesuai dengan mapel mereka.
Berbeda dengan kelas 10, mereka akan memulai pagi mereka hari ini dengan semua jadwal yang sudah disusun dan dirancang oleh kakak OSIS selama seminggu kedepan.
" Cek cek satu... Dua... Tiga...." Ucap seorang cewek berhijab yang sedang berdiri di depan sana.
"Ehmm.. baiklah, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu" ucap salam cewek berhijab tersebut.
