Jalan hidupku.......
(name) De Sherianne Halyna
Berusaha lari dari kenyataan yang kujalani, namun semua akan berakhir aku bertemu lagi dengan takdir
Hidup terus berjalan, takdir terus mempertemukan satu sama lain, (name) mungkin pernah lari dari tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
600 tahun yang lalu sebelum alur utama viva fantasy berjalan
Lahirlah seorang bayi yang diberi nama (Name) De Sherianne Halyna
Kelahirannya membawa sebuah kebahagiaan untuk keluarganya yang telah menunggu lama kehadirannya di dalam keluarga tersebut.
Meski begitu benyak rintangan yang dihadapi keluarga tersebut, mereka adalah orang yang diburu karena seorang pengguna sihir, pengguna sihir di kalangan warga emang lah normal,namun sang ayah adalah seorang pengguna sihir yang spesial yaitu, dapat menggunakan 2 sihir tanpa bantuan alat untuk menyeimbangkan sihirnya.
Hal itu membuat mereka diburu oleh warga karena menggangap mereka adalah seorang penyihir.
Saat mereka mengetahui bahwa sang perempuan tersebut hamil, mereka melakukan pemburuan besar besaran,karena menggangap sang anak akan mewarisi sihir sang ayah.
Mereka akhirnya mendapatkan persembunyian sementara hingga akhirnya sang ibupun melahirkan anak tersebut.
15 tahun berlalu ..
(Name) De Sherianne Halyna tumbuh menjadi anak kecil sewajarnya, mengapa ini terjadi? Padahal umurnya 15tahun, jawabannya simpel, ini akibat keturunan dari darah sang ibu yang membuat nya pertumbuhannya sangat lambat hingga umur hidupnya tidak akan sama seperti manusia normalnya.
"mama! Aku pulangg! Lihat lihat apa yang (Name) tangkap bersama ayah!" ucap (name) dengan riang sambil berjalan ke arah sang ibu
"apa itu?" tanya sang ibu dengan suara lembut sambil mengusap kepala (Name)
"emmmm" pikir (name) sambil membuat pose berpikirnya, sang ibu hanya terkekeh kecil dengan tingkah sang anak
Sang ayah menepuk kepala (name) dengan lembut "itu sapi" ucap sang ayah
"oh iya! Itu sapi, (Name) Lupa namanya,hehehe" ucap (name)
"terima kasih putriku yang manis telah menangkap sapi untuk makan malam" puji ibu (Name) sambil mengelus kepalanya dan mengusap pipinya
"iyaa-! Aku akan menunggu di meja makan sambil membaca buku" ucap (Name) dengan riang pada sang ibu
"baik"
(Name) pun berlari ke arah meja makan dan membaca buku ceritanya, beberapa saat kemudian tanpa disadari orang tua (Name) dia tertidur di meja makan tersebut
"lucu sekali kan" ucap sang ibu saat melihat (Name) tertidur di meja makan
"hahaha, benar" tawa sang ayah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
