Tenten

2.8K 41 0
                                    

Naruto punya Masashi Kishimoto

Tenten biasanya berada di toko senjatanya, tetapi saat ini tokonya sedang tutup. Padahal ada beberapa Ninja yang ingin membeli senjatanya, hanya untuk misi kecil bilamana ada bandit ataupun ninja pelarian.

"Ja-jangan anal!"

"Terlambat!" Naruto mendorong penisnya masuk ke dalam lubang dubur Tenten.

Wanita itu terkejut saat ada yang masuk ke dalam tubuhnya, kedua tangannya reflek meremas meja yang ada di hadapannya, sementara Naruto berada di belakangnya menggenjot dubur Tenten, kedua tangannya menggerayangi buah dada Tenten yang lumayan besar.

Tenten sendiri mulai menikmati analnya bersama Naruto, penis besar Naruto keluar masuk di lubang anal Tenten. Pemuda itu merasakan bagaimana sempitnya lubang tersebut, lebih sempit daripada lubang vagina.

"Ahh ... Naruto ..."

Naruto terus menggerakkan pinggulnya, buah dada Tenten bergoyang mengikuti dorongan tubuhnya. "Oh, fuck!" Naruto mempercepat gerakannya.

"Ohhh ... Ahhh ... Ahhh ... Naruto!"

Kedua tangan Naruto meremas pinggang Tenten, ia menyemburkan spermanya ke dalam lubang belakang Tenten, lalu menariknya keluar, membuat sperma itu meluber keluar dari dalam liang itu.

Naruto belum selesai sampai disitu, ia kemudian memasukkan penisnya ke dalam vagina Tenten.

"Cu-cukup!"

"Tidak, ini belum dimasuki!"

Dengan sekali hentak, Naruto mendorong pinggulnya menancapkan penisnya dalam-dalam ke Vagina Tenten. Kedua tangan kekar Naruto berada di bahu Tenten menjadikan bahu itu sebagai sanggahan Naruto.

"Ahhh ahh ... Naruto!"

"Si-sial!"

Naruto kembali menyemburkan spermanya yang sangat banyak ke dalam lubang vagina Tenten. Sperma miliknya tak ada habisnya sama sekali.

Di saat yang lain, Tenten juga mengeluarkan cairannya yang entah keberapa. Ia sungguh puas akibat perlakuan Naruto saat ini. "Damn, that was awesome Tenten!"

"Ya... Ahhh ... Yah ... Itu ... Itu hebat!" Tenten terkulai lemas di atas meja, ia sungguh puas bersetubuh dengan Naruto. "Nanti lakukan lagi Naruto, jika kau ada kesempatan."

"Kau mendapatkannya Tenten."

Konoha lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang