Hanabi

3K 36 0
                                    

Naruto punya Masashi Kishimoto

Hanabi menutup mulutnya supaya suaranya tak keluar serta tak terdengar oleh orang yang lewat, ia menahan semua yang akan keluar dari mulutnya. Termasuk desahannya saat ini, mau tak mau ia memang harus menutup mulutnya. Pewaris Clan Hyuuga itu tengah menikmati bagaimana lidah seorang Naruto yang menjilati vagina basahnya.

Dirinya benar-benar tak menyangka jika orang yang dicintai kakaknya itu sungguh hebat dalam merangsang wanita seperti dirinya. "Akh!" Ia tak sengaja mengeluarkan sebuah desahan, tubuh Hanabi melengkung kedepan, ia tak tahan untuk mengeluarkan desahannya, lidah Naruto terlalu lincah untuk menjilati vaginanya.

"Naruto-nii..."

Naruto menarik lidahnya, pemuda itu dapat mendengar helaan napas lega yang keluar dari mulut Hanabi. "Ada apa?"

Hanabi tak menjawab, ia melepeas Kimono miliknya hingga telanjang bulat, gadis itu membuka kedua kakinya lebar-lebar sembari menunjukkan vaginanya yang sudah sangat basah. "Niisan, tolong..."

Naruto menyeringai mesum, ia kemudian mengarahkan penisnya yang sudah keluar dari sangkarnya ke vagina Hanabi. Hentakan diberikan Naruto pada Hanabi, gadis itu sedikit meringis saat menerima hentakan tersebut, vaginanya saat ini tengah dimasuki oleh penis besar milik Naruto.

Pemuda itu pun menggerakkan pinggulnya maju mundur, kedua tangannya meremas payudara Hanabi yang lumayan besar itu, ia menarik-narik puting susu Hanabi, membuat Hanabi menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahan tersebut.

"Sial, Hanabi!"

Tubuh Hanabi melengkung ke atas, ia saat ini mengeluarkan klimaksnya bersama dengan Naruto yang mengeluarkan spermanya yang banyak ke dalam vagina Hanabi.

"Benar-benar hebat. Vaginamu sempit, penisku seolah di hisap olehnya,"

"Terima kasih pujiannya Naruto-niisan." Tiba-tiba kedua mata Hanabi membulat sempurna saat dia melihat Naruto yang mulai bermain dengan payudaranya. "Ja-jangan dihisap! Ahh ... Niisan!" Naruto menghisap puting susu Hanabi dengan keras, penisnya yang masih ada di dalam vagina Hanabi pun kembali digerakkan Naruto.

Ia menggenjot adik Hinata yang seksi itu dengan liar. Jilatannya pun mulai beranjak, bulir-bulir keringat Hanabi mulai dijilati oleh pemuda tersebut, ia mencium bibir seksi Hanabi dengan liar, sampai pada saat Naruto klimaks untuk kedua kalinya, spermanya memenuhi rahim Hanabi hingga meluber keluar dari dalam tubuh Hanabi.

"Aku capek ahh ... ahhh."

"Ya sudah istirahat, nanti dilanjutkan!"

Hanabi mengerlingkan sebelah matanya sembari memberikan sebuah senyuman menggoda pada Naruto. "Itu kalau Niisan kuat."

"Kau menantangku ternyata."

Hanabi tertawa kecil mendengarnya, ia merentangkan kedua tangannya untuk menyambut Naruto serta penisnya yang besar itu.

Konoha lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang