Naruto punya Masashi Kishimoto
Pintu Ruang Kepala Rumah Sakit terkunci, Kakashi sedikit bingung saat ia mau masuk ke dalam, tapi malah terkunci dari dalam. Lelaki itu mengangkat kedua bahunya tak peduli, lalu pergi dari sana.
Di dalam sana, Sakura sedang keasyikan di genjot oleh rekan setimnya, vagina miliknya sungguh basah saat ini, penis rekannya itu keluar masuk di dalam vagina miliknya.
"Naruto ... Ahh ... Penismu nikmat sekali ... Ahhh."
Sakura mendesah sembari meracau penis Naruto yang sedang menggenjot dirinya. Ia sangat menikmati bagaimana penis itu menggesek dinding rahimnya. Kedua buah dadanya yang tak terlalu besar itu diremas dengan agak kasar oleh Naruto, tak lupa juga Naruto mencubit puting susu Sakura.
Ibu satu anak itu sungguh menikmatinya, ia tak merasakannya setelah melahirkan Sarada.
"Ugh ... Sial ... Penismu sungguh besar ... Ohhh."
"Sakura-chan!"
Sakura mempercepat gerakan pinggulnya, dia memasukan dalam-dalam penis Naruto, hingga pemuda itu mengeluarkan spermanya, cairan putih itu keluar meluber dari dalam vagina Sakura.
Wanita itu merasakan kenikmatan tiada tara yang diberikan Naruto barusan.
"Kenaoa kau tak bilang jika penismu butuh belaian? Aku jadi sangsi saat kau tak mau menikah dengan Hinata waktu itu."
"Alasanku ya? Yah, aku hanya ingin bersenang-senang saja kok, tak lebih." Naruto kembali menggerakkan pinggulnya naik turun, penisnya belum loyo saat ini. "Aku lebih suka menjomblo serta menggenjot banyak gadis daripada menikah, tapi wanitamu malah digenjot orang lain."
"Uhhh ... Alasan aneh ... Ahh yahh ... Naruto ..."
"Ronde kedua Sakura-chan!"
