Naruto punya Masashi Kishimoto
"Ti-tidak! To-tolong!"
Naruto mendengar suara yang amat dikenalnya, saat ini ia sedang berjalan disekitar Konoha. Naruto pun mencoba mendekati suara tersebut, dia lalu membuka semak-semak, mencoba mengintip dari semak tersebut.
Matanya melebar sempurna saat melihat sang Ibu akan diperkosa oleh seorang pria berkulit hitam dengan tubuh kekarnya. "Raikage!" Gumamnya penuh amarah.
Di saat Raikage akan memasukkan penis kecilnya, sebuah aksara kuno melilit penisnya. Dahinya berkerut saat aksara itu mulai merambat ke bagian tubuhnya yang lain. "A-apa ini?!" Pria itu sungguh terkejut dengan aksara kuno itu.
Kushina sendiri juga terkejut, ia lalu beranjak dari sana untuk menjauhi Raikage Ay. Sepertinya dia mengenal Aksara Kuno itu, dan dia tahu hanya ada satu orang yang bisa menggunakannya. "Na-naru!" Wanita seksi itu mencoba melihat kesekitarnya, ia juga tak lupa untuk menggunakna sensornya untuk mencari anaknya itu. Dia pun terpaku dengan sosok pemuda pirang yang menatap Raikage dengan amarah memuncak, dia juga melihat tangan putranya itu tengah membuat segel tangan.
"A-apa ini?! Kushina! Kau yang melakukan ini?!"
Kushina tak menjawab, dia terus menatap Naruto yang masih dengan amarahnya.
Raikage pun mengikuti arah pandang Kushina, di sana Naruto muncul dengan aura yang tak mengerikan. "Ka-kau, anak Kushina!"
"Jangan kau menyentuh milikku." Dengan cepat, Naruto memukul wajah Raikage keras, hingga meluncur keluar dari tempat tersebut. Pemuda itu pun melihat Kushina, dia memindahkan Ibunya itu ke rumahnya yang lain untuk melindunginya. "Tenanglah, kau akan aman disini." Dia mencium kening Kushina dengan lembut, lalu pergi dari tempat itu.
Di kantor Hokage, sang Raikage masuk tanpa permisi, dia menarik napasnya dalam-dalam. "Hokage, anak didikmu telah melukaiku!"
Kakashi sebagai Hokage pun mengerutkan dahinya mendengar perkataan Raikage. "Apa itu benar?"
"Maafkan aku sensei, tapi dia berbohong." Kedua orang itu terkejut saat Naruto berada di samping Kakashi. "Jangan remehkan kekuatan Kurama! Raikage merusak Aliansi dengan memperkosa Ibuku!"
"A-apa!"
Kakashi terkejut setengah mati mendengar penuturan Naruto barusan, dia langsung menatap Raikage yang saat ini memasang wajah kesal yang amat. Dia tak menyangka kalau anak dari Kushina itu akan langsung berada di ruangan Hokage.
"Seharusnya aku membunuhmu saat itu juga daripada kau menjadi aib Kumogakure." Setelah mengucapkan itu, Naruto langsung memasang segel tangan, aksara kuno mulai menjalar ditubuh Raikage, lebih tepatnya di dalam celana Raikage. "Hukumanmu, Ay! Katsu!"
('-')/
"Ini harus dihilangkan!" Gumam Naruto, ia dengan lembutnya menciumi permukaan kulit milik Kushina. Kedua tangannya meremaa buah dada Kushina, sementara pinggulnya bergerak maju mundur, penis besarnya keluar masuk di Vagina Kushina.
"Naruto ... Ahh ... Ahhh ... Enak."
Naruto menyeringai mendengarnya, ia malah bersemangat terus menggenjot Ibu kandungnya itu. Setelah kejadian Raikage tadi, Naruto sangat ingin membersihkan tubuh Kushina dari semua yang berhubungan dengan Raikage. Dia tak mau wanita itu kotor akibat sentuhan Raikage.
Ia terus menggenjot Kushina dari belakang, Naruto sangat menikmati bagaimana vagina sempit Kushina. "Kaachan, kenapa kau begitu sempit... Ahh..."
Kushina tak menjawab sama sekali, dia malah mendesah menikmati penis Naruto yang sedang menjebol dirinya.
"Kaachan!"
"Keluarkan semua Naru ... Ahhh. ..."
Naruto berdecak, ia melepas semua spermanya ke dalam tubuh Kushina, memenuhi rahim Kushina. Sementara tubuh wanitanya itu menegang saat ia mengeluarkan cairannya, dan membasahi penis Naruto.
"Ugh! Sial vagina sempit ini membuatku sangat bergairah kaachan!"
"Kalau begitu, nikmati tubuhku Naru. Semuanya milikmu!"