Di pagi yang cerah, tapi mungkin tidak bagi beberapa orang. Dan termasuk Suga, ia dibuat kebingungan dengan banyak hal, salahsatu nya adalah tiba-tiba charger handphone nya rusak bertepatan dengan handphone nya yang sudah mati total karena kemarin tidak ia charger seharian penuh.
"Sial! Kenapa tidak mengisi juga sedari tadi?!" kesal Suga melihat baterai handphone nya yang masih saja mati.
Ceklek!
Pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan Taehyung sudah berpakaian rapi, bersiap-siap hendak ke sekolah, tidak lupa dengan kacamata bulat yang hampir 24 jam bertengger di matanya.
Suga melirik sekilas kearah Taehyung lalu kembali fokus dengan handphone dan charger nya.
"Arghh! Sudahlah!" kesabaran Suga sudah habis hanya karena baterai handphone yang tak kunjung terisi.
"Apa?!" ketus Suga memergoki Taehyung yang menatap bingung juga takut kearah nya. "Kenapa melihatku seperti itu, eoh?! siapa yang mengizinkan mu menatapku seperti tadi?!"
"Ma-maafkan aku sunbae, aku-"
"Hah, sudahlah! kau sama menyebalkan nya dengan charger dan handphone butut itu!"
Suga berjalan keluar dari kamarnya dan bersiap untuk sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
"Charger? Handphone? Apa maksudnya?" gumam Taehyung.
Ia berjalan menuju meja dimana tadi Suga men charger handphone nya, disana juga sudah ada handphone milik Taehyung yang sudah ia cas sejak baru bangun tidur.
"Ada apa dengan handphone nya? apa charger nya rusak? atau handphone nya yang rusak?" Taehyung bertanya-tanya pada dirinya sambil menatap handphone milik Suga.
Sementara di meja makan Suga begitu tenang menyantap sarapan pagi nya, baru ada dirinya saja dimeja makan itu. Logan, Yoon Hyung, dan Taera mungkin masih sibuk membersihkan diri mereka. Suga tidak perduli dan memutuskan untuk sarapan lebih dulu.
"Wahh, kau sarapan tanpa menunggu kami" tegur Logan.
"Tidak ada waktu hanya menunggu kalian saja" ketus Suga dan kembali mengunyam sarapannya.
"Dimana Taehyung?" tanya Yoon Hyung.
"Tidak tau"
"Tidak tau?" saut Taera, alhasil membuat Suga menatapnya sinis.
"Aku disini, ibu" ucap Taehyung yang baru saja muncul.
Taera langsung menengok kearah Taehyung dan tersenyum manis. Taehyung menghampiri Taera dan mencium singkat pipi nya.
"Bagaimana tidurmu? nyenyak?"
"Hum, sangat nyenyak" sebenarnya tidak juga, tubuh Taehyung sedikit pegal karena tidur disofa yang panjang nya tidak sepanjang dirinya, alhasil membuat tidurnya tidak begitu nyenyak.
"Syukurlah, kalau begitu sarapan dulu"
"Ne, ibu"
Taehyung duduk disamping Taera. Terlihat Taera begitu sibuk menyediakan sarapan untuk putranya dan membuat Suga sedikit muak melihatnya.
"Anak manja!" celetuk Suga.
Taehyung yang mendengar hal itu langsung mengambil piring dari tangan ibunya. "Biar aku saja yang menyiapkannya ibu, kau siapkan saja untuk ayah" ucap Taehyung.
"Aigoo~jangan terlalu diambil hati ucapan Hyungmu ini, Taehyung. Biarkan saja" lerai Yoon Hyung.
Mendengar itu Suga langsung menghela nafas kasar dan berdiri dari meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half-Brother GOALS [ TAMAT ] ✅
ФанфикSuga dan Taehyung adalah saudara tiri, Suga begitu membenci Taehyung tapi mereka terpaksa hidup berdampingan. Akankah persaudaraan mereka akan menjadi lebih baik atau malah bertambah buruk?