Half-Brother GOALS [ TAMAT ] ✅

𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 👓 𝟏𝟖

Diruang tamu terlihat Logan dan Yoonhyung tengah berbincang serius mengenai banyak hal. Mereka hanya berdua didalam rumah karena Seokjin sedang menggantikan rapat Yoonhyung, Taehyung dan Jungkook sedang bersekolah, sementara Taera menjaga Suga di rumah sakit.

Bukan tanpa sebab Yoonhyung meminta Taera yang menjaga Suga. Selain karena kepekaan Taera yang tinggi bisa membantu Suga melakukan hal yang  Suga inginkan tapi ia sangat gengsi untuk mengatakannya. Yoonhyung juga meminta Taera yang menjaga Suga, agar Suga bisa lebih menjadi dekat dengan Taera layaknya ibu dan anak.

"Bagaimana dengan adopsi Taehyung? Apa sudah kau urus?"

"Tentu saja, sudah"

"Soal Yoongi, bagaimana keadaannya? Apa dia semakin membaik?"

"Seperti yang ayah tau, dia anak yang super aktif. Dia pulih lebih cepat dari yang dibayangkan"

"Persis seperti dirimu dulu"

"Tentu saja. Dia putraku" ucap Yoonhyung dengan nada sombong. "Oh, ya. Yoongi terus memintaku untuk pulang. Dia tidak betah berada di rumah sakit terlalu lama. Bagaimana pendapat ayah?"

"Minta persetujuan dengan dokter agar Yoongi bisa melakukan perawatan dari rumah jika memang anak itu bersikeras untuk pulang"

"Hm, baiklah. Akan aku coba. Semoga saja berhasil"

Logan meminum teh hangat yang dibuat oleh maid di rumah nya sebelum kembali berbincang dengan putranya.

"Kau tau soal suami Sandara? Dia melakukan korupsi. Uang yang kita berikan padanya untuk modal project kerjasama, dia lahap habis untuk bermain judi dan menyewa jalang" ucap Logan.

"Jinjja??! Lalu bagaimana kelanjutannya??!"

"Dia sudah ditangkap polisi dan sedang menjalani proses hukum"

"Hahh... aku sudah berbaik hati membantunya karena dia juga termasuk ayahnya Suga, tapi ini balasan yang dia berikan padaku. Sial!"

"Tenanglah. Semuanya sudah aku atasi. Hak asuh Suga akan berpindah padamu"

"Ayah? Kau serius??!"

"Tentu saja. Aku tidak akan pernah membiarkan cucuku dirawat oleh orangtua yang tidak bertanggungjawab. Sandara memanfaatkan Suga untuk kepentingan dan kepuasan dirinya"

"Kau benar.... ini semua salahku membiarkan putraku diasuh oleh mereka" Yoonhyung tertunduk menyesal. Ia merenungi kesalahannya karena tidak bisa menjadi ayah yang baik untuk putra kandungnya.

"Semua sudah terkendali. Tidak ada yang perlu kau sesali lagi. Cukup bersikap adil pada putra-putramu, termasuk Jungkook"

"Itu pasti, ayah. Akan aku lakukan semampuku untuk membuat mereka tumbuh menjadi dewasa dengan baik, tanpa kurangnya kasih sayang"

"Ini baru putraku! Aku bangga padamu, Yoonhyung"

"Terimakasih, ayah"

Logan mendekati Yoonhyung dan memeluknya dengan sangat erat. Logan terharu, ia merasa berhasil mendidik putranya dengan baik dan benar dan menjadi kepala rumah tangga yang bertanggungjawab.

>>>>

Suga merasa sangat bosan berada di rumah sakit. Ia lelah dan suntuk terus berbaring di ranjang tidur seolah tidak punya gairah untuk hidup.

"Aku bosan...."

"Aku ingin pulang"

"Setidaknya bawa aku keluar jalan-jalan"

"Sial, aku seperti hidup sebatang kara. Kenapa tidak ada yang peka dengan kemauanku?"

Saat Suga tengah meracau akibat bosan yang melanda dirinya. Taera datang dengan membawa kursi roda lalu tersenyum tipis menatap Suga.