Hanya Aku

422 10 0
                                    

Aku tersenyum menatap lukisanku
Rasa lega mulai menguar kala noda merah menitik

Tak lama, suara itu menyeru
"Lagi?" katanya menyelidik

Aku mengiyakan
"Kali ini karena apa?" tanyanya lagi

"Mengapa bertanya?" tanyaku penasaran
Dia mendekapku lalu berkata, "karena aku peduli."

"Mengapa peduli?" kataku lagi
Dia berbisik. "Karena aku itu kamu."

Perlahan kesadaranku kembali
Kalimatnya berputar di kepalaku

Baru kuteringat lagi
Impianku terwujud dalam mimpi

Walau hanya ilusi
Aku senang ada yang mengerti tentang lukisanku ini

Biarlah orang itu adalah aku sendiri
Karena, jika aku memilih mati pun, hanya aku yang akan peduli

Tegal, 23 Februari 2023

Sajak PuisikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang