Mulutnya penuh celotehan
Telunjuknya yang arogan
Wajahnya yang tampak berang
Bahkan, kakinya yang biadab pun dilayangkanLidahnya lebih tajam dari belati
Tertawa yang bahkan bukan di acara komedi
Teriakan yang memekakkan sanubari
Tampak puas tatkala tangis mulai menyahutiTak sadarkah ada bahu yang mencoba kuat?
Tak sadarkah ada tangan yang gemetar hebat?
Tak sadarkah jika kepalanya terasa semakin berat?
Tak sadarkah rasa putus asa berselimut di matanya yang berkilat?Nyatanya,
Kau tak akan lebih baik jika merusak seseorang
Tindakan keji yang membuat seseorang kehilangan harapnya
Tak lebih baik jika kusamakan dengan hewanBuka mata kalian
Pasang dengan baik telinga kalian
Ulurkan tangan jika terjadi perisakan
Bahkan, diam menonton saja termasuk kejahatanTegal, 29 Oktober 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Puisiku
PoetryREQUEST CLOSED Amazing cover by @likenoriii Selamat membaca! Jangan lupa vote and comment, ya! Sekian, terima kasih. 📍Dilarang keras mengutip. 📍Hanya amatiran. Jadi hargai saya sebagai pengarangnya. 📍Tinggalkan jejak ⭐️ kalian di setiap puisinya...