Ketika mentari menyeruakkan sinarnya
Harapan cita nan membahana
Mengiringi hidupku nan kian hampa
Tanpa ada rasa cintaDulu...
Kau datang membawa duka
Di sini ku menerimamu dengan suka
Kita selalu saling melengkapi
Diantara kekurangan dan kelebihan yang kita milikiDulu...
Ku selalu di sisimu
Ku mendengarkan semua suara hatimu
Ku merasakn semua penderitaanmu
Kau dan aku itu satuSekarang...
Kau menemukan kehidupan nyata
Yang lebih bahagia
Dan kau melupakanku
Atas semua kebahagiaanmuSekarang...
Kau membiarkanku direlung pilu
Kau meninggalkanku saat benih cintamu,
Menumbuhkan cinta dihatiku
Apa itu salahku?
Yang berharap padamu?Ku menangis diantara sepi
Ku tak percaya dalam hati
Mengapa dia begitu cepat beralih
Ku belum siap menerima semua iniDukamu kau tumpahkan kepadaku
Tapi, saat kau bahagia
Kau lupa semua itu!
Kau tak mengerti perasaankuHancur hati tak bersisa
Ketika cintaku berujung luka
Mungkin ku yang naif menilai cinta
Dan akhirnya dijadikan pelampiasan belakaTerima kasih buat 961afifa ,yang udah request ya tema puisi ini🤗 Dan maaf kalo lama banget updatenya, ketahuilah kuotaku sekarang ini sedang tidak bersahabat alias sekarat😢🙃
Kalo mo request lagi gpp kok, tapi kalo lama gpp ya... Bikin puisi perlu tenaga lebih lho😂Ga ding bercanda. Intinya yang mau, request aja yaa...

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Puisiku
PoetryREQUEST CLOSED Amazing cover by @likenoriii Selamat membaca! Jangan lupa vote and comment, ya! Sekian, terima kasih. 📍Dilarang keras mengutip. 📍Hanya amatiran. Jadi hargai saya sebagai pengarangnya. 📍Tinggalkan jejak ⭐️ kalian di setiap puisinya...