" engga mas ... saya tetep ngga pantes buat mas . Mas baik , sholeh seorang ustad bisa dapetin lebih baik dari saya .." jawab Lisa membuat Jungkook tersenyum ." tapi saya maunya kamu Sa "
Ucap Jungkook mantap menatap Lisa ,Namun Lisa pun memutuskan pandangannya ." sudah aku langitkan namamu , sekarang terserah bagaimana baiknya Tuhan"
Jungkook baru saja selesai sholat isha dirumah dan tidak ikut berjamaah dimasjid , Perasaan Jungkook saat ini campur aduk ada rasa senang terselip dihatinya karna bisa dekat dengan Gadis yang ia sukai sejak 7tahun lamanya ....
Namjoon yang berjalan ingin menuju kamarnya pun menoleh menatap Jungkook yang masih duduk diatas sejadah .
" dee.." panggil namjoon .
" iya mas?" Tanya Jungkook menoleh kearah kakaknya segera bangun dan merapihkan sajadahnya .
" gimana tadi?" Tanya Namjoon.
" engga gimana - gimana mas " jawab Jungkook .
" udah welcome tapi?"
" udah ..."
" syukur alhamdulillah " jawab Namjoon tersenyum dan menepuk pundak.
Disisi Lain~
Jimin sedang buang air besar diJamban atau biasa disebut Cubluk , karna ini adalah tempat andalan Jimin ketika toilet dirumahnya sedang penuh oleh kakak atau adiknya . Terlebih kalau buang di Jamban ini Jimin bisa tenang tidak akan ada yang menggedor-gedor pintu .
Jimin pun asik memainkan Game sambil buang air besar , tiba-tiba suasana pun menjadi iseng ..terlebih angin yang sepoy-sepoy ...
" ko gue merinding ya?" Gumam Jimin mematikan ponselnya . Dan segera membersihkan dirinya .
Saat Jimin sudah bersih , Jimin pun yang memakai Kaos dan Sarung berjalan menyusuri kebun Abinya .
Krikk
Krikk..
Krikk ..
Krikkk....
BRUKKKKK ....
"Astagfirullah ...apaan tu" ucap Jimin penasaran dengan sumber suara .
Suara tersebut pun berasal dari Kebun mangga milik Abinya." maling apa ya?" Gumam Jimin penasaran , Jimin pun bukan kembali ke Pondok melainkan terus berjalan menuju kebun mangga . Saat di depan pepohonan Jimin melihat kesana-kemari namun tidak ada siapa-siapa ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Disetiap sujudku (REVISI)
Fiksi Penggemar🌻🌻🌻 " saya sedang tidak bersaing dengan siapapun didunia ini , saya tidak memiliki permainan untuk memainkan perasaan wanita yang saya sukai sejak dulu ! Dan saya sedang tidak membuktikan bahwa saya lebih baik dari siapapun " Ucap Laki-laki itu...